Lima Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2018, Termasuk Lilipaly -->

Advertisement

Lima Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2018, Termasuk Lilipaly

Rabu, 24 Oktober 2018

Lima pemain sepak bola yang berprestasi tingkat asia. (tas/Indosport.com /laman News Zing)
JCS – Naturalisasi bukanlah barang baru di persepakbolaan Asia Tenggara. Pada tahun 2004, Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) sudah lebih dahulu menerapkan kebijakan naturalisasi. Hasilnya kala itu, Timnas Singapura berhasil keluar sebagai juara Piala Tiger (sekarang Piala AFF).

Nah, Piala AFF 2018 akan segera digelar pada 8 November hingga 15 Desember 2018 mendatang. Setiap tim pasti akan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang mereka miliki, termasuk memainkan pemain naturalisasi di turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Pada Piala AFF 2018, Anda akan menyaksikan bakat dari pemain yang lahir, dibesarkan dan dilatih di sepak bola Eropa. Mulai dari Vietnam, Indonesia hingga Thailand juga akan menurunkan pemain naturalisasi di kejuaraan bergengsi turnamen dua tahunan tersebut.

Terkait lima pemain naturalisasi di Piala AFF 2018, JCS menyadur data dari laman Indosport.com dan laman News Zing, berikut daftar nama-namanya:

1 Dang Van Lam (Timnas Vietnam)

Van Lam dilahirkan pada 13 Agustus 1993 di Rusia, memiliki keturunan asli Vietnam dari ayahnya, Dang Van Son, dan ibunya berdarah Rusia, Jukova Olga. Keluarga Van Lam tidak ada yang memiliki bakat olahraga, ia adalah satu-satunya keluarga yang bermimpi pemain profesional.

Van Lam dibesarkan dari akademi muda Spartak Moskow dan Dinamo Moskow. Pada 2010, Lam kembali ke Vietnam untuk mencoba menjadi pesepakbola profesional dan hanya satu tahun kemudian dipanggil ke Timnas Vietnam U-19 untuk bermain di putaran terakhir Piala AFF U-19.

Van Lam baru saja mencapai torehan luar biasa di V.League 2018 bersama klub, Hai Phong, dan kali ini ia bertekat untuk memenangkan Piala AFF 2018.

2 Matthew Davies (Timnas Malaysia)

Pemain yang lahir pada tahun 1995 di Australia ini, memiliki ibu yang berasal dari Sabah, Malaysia. Matthew Davies telah menjalani tiga musim dengan Perth Glory.

Ia bahkan pernah bermain untuk Australia U-19 pada 2013, tetapi kemudian memutuskan untuk kembali ke Malaysia untuk mendapatkan lebih banyak peluang internasional.

Pemain muda berusia 23 tahun itu dinaturalisasi pada 2015 dan hingga saat ini, Davies memiliki 17 caps untuk tim nasional Malaysia.

3 Philip Roller (Timnas Thailand)

Di Piala AFF tahun ini, tim Thailand tidak hanya membawa empat bintang yang berkompetisi di Jepang dan Belgia, tetapi lima pemain dari Eropa.

Philip lahir pada 1994, memiliki asli ayah Jerman dan ibunya adalah orang Thailand. Setelah bermain untuk banyak klub Jerman dan Austria, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu harus pergi ke Thailand untuk bermain bersama Ratchaburi Mitr Phol dan mulai bersaing untuk masuk skuat nasional The War Elephants.

Dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong pada 10 Oktober lalu, ia mencetak gol pertamanya untuk timnas Thailand di menit kedua babak pertama, dan juga satu-satunya gol dalam pertandingan.

4 Michael Falkesgaard (Timnas Filipina)

Michael Falkesgaard memiliki keturunan Denmark dari pihak ayah dan ibu asli Filipina. Ia lahir dan dibesarkan di Denmark, dan saat berusia 5 tahun, Falkesgaard terdaftar di tim pemuda lokal Kastrup Boldklub.

Pemain 27 tahun ini bermain di tiga klub Austria sebelum bergabung dengan klub Thailand pada bulan Januari 2018. Ia resmi bergabung dengan Filipina pada Maret lalu, dan bermain hanya dua pertandingan persahabatan melawan Fiji dan Oman.

Falkesgaard juga telah ditunjuk untuk menjadi kiper utama, dan Azkals nyaris tidak pernah kebobolan gol. Ketika kiper Liga Inggris, Neil Etheridge, tidak diizinkan oleh Cardiff City, Falkesgaard akan tampil di Piala AFF 2018.

5 -Stefano Lilipaly (Timnas Indonesia)

Bintang klub Liga 1 Indonesia, Bali United, lahir dan dibesarkan di negara ibunya, Arnhem, Belanda. Di tingkat junior, ia mewakili Belanda di liga U-15 hingga U-18.

Lilipaly kemudian datang ke Indonesia dan resmi dinaturalisasi pada 2011. Ia juga membuat debut resminya bersama Timnas Indonesia saat laga uji coba melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada 2013 dan menyumbang satu assist ke Greg Nwokolo dalam pertandingan yang dimenangi 2-0 oleh Indonesia itu.

Pada Piala AFF 2016, Lilipaly menjebol gawang Vietnam di semifinal untuk membantu Indonesia mencapai babak final. Di Asian Games 2018, pemain berusia 28 tahun itu menorehkan empat gol untuk tim tuan rumah untuk mencapai perempatfinal. (tas/rus/net)