Korban Lion Air Ini Sempat Berfoto dengan Dua Pelatih

Baca Juga

Sebagian benda serpihan atau puing-puing pesawat Lion Air yang jatuh. (Twitt)

JCS - Kalau bicara soal ujian, tantangan, peringatan, pelajaran, musibah bahkan tamparan yang menimpa negeri ini terpulang kepada masing-masing pribadi orang. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapinya mengingat hamba yang doip, lemah dan tak berdaya di hadapan pemilik langit, bumi dan seisinya, Allah Subhanahu Wata'ala.

Nampaknya memang bahwa musibah ini, belum juga usai tragedi gempa bumi dan tsunami di Lombok, Palu dan Donggala, Indonesia harus kembali dirundung pilu lantaran terjadi tragedi duka, yakni jatuhnya pesawat Lion Air, pada Senin (29/10/18) pagi WIB.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, setelah 13 menit lepas landas pukul 06:20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Akibat insiden tersebut sebanyak 189 orang menjadi korban, salah satunya adalah Junior Priadi yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dirjen Pajak Kantor Wilayah Sumsel Babel.

Usut punya usut, rupanya Priadi merupakan sosok yang dekat dengan kalangan wartawan, karena kerap memberikan rilis berita terkait kegiatan Dirjen Pajak Kanwil Sumsel. Selain itu, dilansir dari akun Instagram pribadinya, @juniorpriadi juga merupakan sosok yang berprestasi dan menyukai dunia sepak bola.

Robert Rene Albert dari pelatih PSM Makassar

Buktinya, ia kenal betul dua sosok pelatih ternama klub Indonesia, Robert Rene Albert dari pelatih PSM Makassar dan Rahmad Darmawan yang saat ini membesut Mitra Kukar. Kedua foto tersebut diambil pada tahun 2017 lalu, saat Sriwijaya FC menjamu PSM Makassar. 

Bersama Rahmad Darmawan

Pria yang akrab disapa Juno ini juga pernah mengunjungi markas klub Laskar Wong Kito, Stadion Jakarbaring, Palembang. Hal ini karena dirinya pernah bertugas di Kantor Pusat DJP Sumselbabel di Palembang. Sebelum dipindah tugas ke Bangka Belitung.

Junior Priadi bukan satu-satunya korban pesawat Lion Air yang bekerja di Kemenkeu. Bahkan ada 19 orang yang merupakan pegawai Kemenkeu yang jadi korban tragedi nahas tersebut. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan kalau 20 orang pegawainya yang menjadi korban datang ke Jakarta untuk memperingati Hari Keuangan ke-72 pada Sabtu (27/10/18).

"Di pesawat itu ada 20 jajaran kami Kementerian Keuangan," ujar Sir Mulayni di Kantor Basarnas. "20 jajaran kami baik itu di Ditjen Pajak, Perbendaharaan, dan Ditjen Kekayaan Negara, yang memang bertugas di Pangkal Pinang dan berangkat tadi pagi sehingga memang kami cukup banyak dari Kemenkeu," tambahnya. (tas/rus/net)