Kalyana Anjani Kuliah di ITB-Berbuah Manis -->

Advertisement

Kalyana Anjani Kuliah di ITB-Berbuah Manis

Sabtu, 20 Oktober 2018

Kalyana Anjani (Laman ITB)
JCS -  Dikutip dari laman Institut Teknologi Bandung (ITB) bahwa kampus ini hanya mengiznkan mahasiswanya berkegiatan hingga jam 23.00 WIB di kampus. Terkait belajar (kuliah) Kalyana di ITB selama tiga tahun. Selama itu, Kalyana akhirnya membuahkan hasil yang manis. Kalyana dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar S.Mn yang disahkan pada tanggal 20 Oktober hari ini.

Kalyana Anjani menjadi wisudawati termuda ITB tahun akademik 2018/2019. Kalyana bercerita bahwa dirinya masuk Sekolah Dasar ( SD) pada umur 4 tahun dan mengambil program akselerasi pada jenjang SMA untuk mempercepat waktu tempuh pendidikannya saat itu. Lulus SMA di usia muda, Kalyana melanjutkan pendidikannya ke ITB. 

Di ITB, Kalyana masuk pada program studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB yang lulus di usia 18 tahun 11 bulan. Gadis kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1999 silam ini masuk ITB pada tahun 2015 lalu dan menyelesaikan masa studinya di ITB dalam waktu tiga tahun.

Tentu tak mudah baginya menjadi mahasiswa termuda di ITB. Banyak hambatan yang dialaminya sejak duduk di bangku kuliah selama tiga tahun di ITB. Kalyana sempat tidak percaya diri saat melihat kepintaran teman-teman kampusnya yang usianya lebih tua. Ia terpikir, jika umurnya yang terlalu muda menjadi kelemahan. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai bisa beradaptasi dan mulai menyadari bahwa umur bukan menjadi penghalang untuk terus mengejar mimpi. 

“Serap semua, saring yang butuh. Kalau ada yang ngasih saran atau opini ambil aja dulu, siapa tahu bisa berguna bagi ke depannya kalo enggak ya sudah enggak ada ruginya kok. Untuk mahasiswa yang terlalu muda seperti aku, pakailah leap time kalian untuk belajar lebih banyak dan menjadi lebih baik,” tutur Kalya, dikutip di Halaman ITB, Jumat (19/10/2018). 

Tidak hanya itu, kondisi perkuliahan yang padat membuat kaget mahasiswa, tak terkecuali Kalyana. Namun, hal itu tak membuat Kalyana menunda-nunda tugas kuliahnya. “Aku enggak pernah pulang di atas jam 6 waktu SMP dan SMA. Waktu aku masuk kuliah langsung pulang jam 10 malam. Bahkan, waktu itu aku pernah sakit tipus dan harus diopname dan bedrest selama sebulan. Tapi, aku memohon – mohon ke dokternya biar cuma sebulan diopnamenya dan sisanya rawat jalan biar bisa ikut UAS,” tuturnya lagi. (tas)