Jelang Konfercab PWI Cabang Cianjur, 17 November 2018 -->

Advertisement

Jelang Konfercab PWI Cabang Cianjur, 17 November 2018

Kamis, 11 Oktober 2018

Sejumlah anggota PWI Cianjur yang juga panitia konfercab PWI Cianjur periode 2018-2021. (Foto: Cianjur Ekspres)
JCS - Aura demokrasi dan kompetensi 'pupuhu' di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kabupaten Cianjur mulai terasa. Pasalnya, konferensi cabang (Konfercab) atau pemilihan ketua PWI Cabang Cianjur tinggal menghitung hari. Insyaalloh, konfercab akan dilaksanakan pada 17 November 2018 agenda memilih ketua dan kepengurusan baru periode 2018-2021.

Hari Rabu (10/10/2018) kemarin, jajaran panitia Konfercab PWI Cabang Kabupaten Cianjur mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi di lantai II kantor PWI yang terletak di puseur Kota Cianjur, tak jauh dari Pemkab Cianjur. 

Jajaran panitia konfercab yang hadir, yaitu para pengurus PWI Cabang Cianjur yang juga tercatat sebagai anggota PWI Cabang Cianjur, PWI Jabar dan tercatat di kantor PWI Pusat (Nasional). Rapat penting yang membahas seputar agenda konfercab yang waktunya tinggal menghitung hari, diharapkan berjalan sesuai aturan, terlebih ketua PWI Cianjur yang terpilih nanti ingin lebih baik dan dewasa dalam membawa organisasi kewartawan atau jurnalis se Kabupaten Cianjur itu.

“Berdasarkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT), tahap awal tentunya harus dibentuk susunan kepanitiaan. Alhamdulillah, hasil rapat yang sudah kuorum, susunan Kepanitiaan Konfercab PWI Kabupaten Cianjur sudah terbentuk,” kata Ketua Panitia Konfercab PWI Cabang Kabupaten Cianjur, Firman Taufiqurrahman, dimuat Cianjur Ekspres, Rabu (10/10/2018).

Biasanya, kandidat yang muncul membawa sejumlah misi, dan visi, sekaligus mohon restu untuk membesarkan PWI Cianjur kedepan. Adapun dalam pertemuan jajaran anggota (pengurus-red) PWI dan panitia konfercab pemilihan ketua PWI Cianjur untuk memberi masukan-masukan serta timbang sarannya jelang Konfercab PWI Cianjur 17 November.

Panitia Konfercab PWI Cabang Kabupaten Cianjur, Firman Taufiqurrahman, yang akrab di sapa mang Taqur berpesan agar seluruh anggota PWI Cianjur wajib menjaga baik nama PWI. Selain itu juga diharapkan PWI Cianjur bisa eksis dalam mendukung program pembangunan daerah baik Cianjur utara, tengah dan selatan.

“Siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai calon ketua harus siap diri, mulai dari persyaratan dan administrasi pencalonan. Kita sangat mendukung, sesuai aturan yang ada dan harapan PWI Cabang Cianjur yang lebih maju kedepannya,” kata Firman Taqur.

Sekedar informasi buat pembaca JCS, bahwa peran pers adalah sebagai pilar demokrasi. Maka, semua yang mengaku wartawan dan jurnalis wajib tunduk dan taat pada ketentuan yang berlaku. Demokrasi menandakan semua punya hak untuk dipilih dan memilih. 

Untuk menjadi anggota PWI dan mendapatkan kartu biru PWI Jabar dan pusat, harus menemupuh persyaratan yang diminta, dan diwajibkan juga mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), seperti mereka yang lolos ujian di kantor PWI Jabar, Bandung dan kini berada di kantor PWI Cianjur.

Hal ini seperti pernah disampaikan ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, bahwa tugas utama PWI sebagai organisasi kewartawanan adalah meningkatkan profesionalisme wartawan dan memfasilitasi uji kompetensi wartawan. Artinya mampu menulis dengan baik dan menjaga akhlak saat mencari berita di lapangan.

Sementara menyangkut kesejateraan wartawan kata dia, bukanlah tugas dari Pengurus PWI melainkan kewajiban dari perusahaan pers atau media yang mempekerjakan para wartawan. "Perusahaan pers yang mempekerjakan wartawan, bertanggung jawab penuh dengan kesejahteraan para wartawannya. PWI tidak mengurus masalah kesejahteraan wartawan.

Oleh karena tanggung jawab meningkatkan kesejahteraan wartawan ada pada pihak perusahaan media kata dia, maka PWI sebagai organisasi kewartawanan tidak boleh meminta bantuan atau sumbangan dari pihak mana pun untuk alasan meningkatkan kesejahteraan wartawan. PWI kata dia, hanya boleh menerima bantuan bila bantuan tersebut semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme wartawan dan uji kompetensi.

Menurut dia, wartawan perlu terus belajar dan belajar karena hanya wartawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menulis yang bisa memberikan inspirasi dan kemaslahatan bagi banyak orang. "Karya jurnalistik wartawan yang baik adalah karya yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Karya jurnalistik seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh wartawan yang profesional dan memiliki kompetensi," katanya.

Kembali persiapan konfercab PWI Cabang Cianjur hingga saat ini boleh dibilang cukup mantap. “Berdasarkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT), tahap awal tentunya harus dibentuk susunan kepanitiaan. Alhamdulillah, hasil rapat yang sudah kuorum, susunan Kepanitiaan Konfercab PWI Kabupaten Cianjur sudah terbentuk,” kata Firman.

Wakil Ketua PWI Cabang Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengapresiasi terbentuknya kepanitiaan Konfercab. Ia berharap kepanitiaan bisa memaksimalkan persiapaan yang relatif cukup singkat itu. “Tapi saya percaya kepada teman-teman kepanitiaan bisa bekerja maksimal seriring waktu yang terus mendekat untuk melaksanakan Konfercab. Semoga sukses,” tutup Fikri yang juga wartawan Antara. (tas)