Banyak pengemudi mobil mengalami kecelakaan di jalan, penyebabnya adalah gara-gara pengemudi kendaraan dalam kondisi mabuk obat-obat terlarang (narkoba atau alkohol). Secara medis individu yang mabuk mengalami penurunan konsentrasi yang signifikan sehingga kehilangan fokus. Hal ini sangat rentan dalam berkendara.
Kasus seperti ini dibuktikan dengan sangat gamblang oleh beberapa fakta di negara yang melegalkan ganja sehingga penggunaannya kadang tak terkontrol sehingga banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) sebuah lembaga keselamatan berkendara di Amerika negera yang melegalkan ganja memiliki konsekuensi serius dalam hal keamanan termasuk keamanan berkendara.
IIHS mencatat negara-negara yang telah melegalkan ganja secara luas bahkan bisa digunakan di beberapa tempat umum memiliki tingkat kecelakaan yang lebih tinggi daripada negera lain. Mereka mencontohkan Kanada yang saat ini menjadi yang terparah.
Dalam studi lain yang berfokus pada negara bagian Amerika seperti Colorado, Nevada, Oregon dan Washington yang melegalkan Ganja, dibandingkan Idaho, Montana, Utah dan Wyoming yang masih mengontrol penggunaan ganja, terdapat perbadaan tingkat kecelakaan yang tinggi.
Data kerugian dari tahun Januari 2012 hingga Oktober 2018 di empat negara yang melegalkan ganja meningkat enam persen setelah ada kebijakan yang membolehkan ganja dijual secara eceran. Angka ini didukung oleh data kepolisian yang menunjukkan ada peningkatan 5,2 persen pada tingkat kecelakaan karena pelegalan ganja. Sementara keempat negara bagian lainnya kecalakaan nyaris tak pernah berkaitan dengan hal tersbut kecuali ada penyebab lain.
Presiden IIHS, David Harkey dilansir Carscoops, (20/10/2018) mengungkapkan penjualan ganja yang bebas sangat berdampak. Dan ia tidak menguliti dimana mereka menggunakannya atau pada saat apa mereka menghisapnya. Namun melegalisasi ganja untuk semua penggunaan berdampak negatif terhadap keselamatan jalan kita.
IIHS mengakui angka detil penelitian berhubungan dengan legalisasi ganja dan kecelakaan belum begitu valid. Namun banyak negara bagian yang memasok informasi tentang kebebasan menggunakan narkoba jenis tertentu menunjukan trend peningkatan kecelakaan signifikan. (tas/net)