Firmansyah Akbar Sukabumi jadi Korban Lion Air -->

Advertisement

Firmansyah Akbar Sukabumi jadi Korban Lion Air

Rabu, 31 Oktober 2018

Firmansyah Akbar yang dilingkari tanda merah. (Dok)
JCS – Kabar pilu menyelimuti keluarga Firmansyah Akbar warga asal Jalan Kadudampit, Gang Masjid, RT 17/3, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. 

Informasi JCS,  Firmansyah merupakan salah satu penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung yang jatuh di kawasan perairan Tanjung Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Firmansyah bertugas sebagai Kepala Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkal Pinang. Korban bersama sejumlah teman kerjanya berencana pulang untuk kembali bertugas setelah menghadiri acara peringatan di hari Kementrian Keuangan.

Ketua RT 17 di sana, Endin Syamsudin mengatakan, awalnya warga Desa Nagrak mengetahui kabar tersebut bermula dari adanya sejumlah petugas perpajakan yang datang ke rumah korban sekira pukul 10.00 WIB.

Endin mendengar ada sekitar tiga orang lebih datang rumah korban. Katanya, mereka sengaja datang ke Sukabumi sesuai intruksi dari Kantor Perpajakan Pusat untuk memastikan rumah keluarga Firmansyah yang menjadi salah satu korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air. "Kabar itu yang saya dengar,” jelas Endin kepada wartawan di rumahnya, Senin (29/10/2018).

Setelah sejumlah petugas perpajakan tersebut bertemu dengan keluarga Firmansyah, pihak keluarga korban langsung berangkat ke Jakarta. “Makanya sekarang rumahnya sepi dan di gembok,” paparnya.

Menurutnya, pria yang diketahui merupakan alumni SMAN 1 Kota Sukabumi dan alumni lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini, semasa hidupnya merupakan sesosok pria baik dan ramah bergaul dengan warga sekitar.

Firman sekolah di SDN Sukamanah Cisaat dan SMP Negeri Cisaat. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di luar daerah Sukabumi. "Karena, Firmanyah sibuk kerja di perpajakan, paling ke rumah orang tuanya yang disini setahun sekali,” terangnya. (tas/net)