Pelayanan e-KTP dan KK Harus Optimal, Jangan Memble -->

Advertisement

Pelayanan e-KTP dan KK Harus Optimal, Jangan Memble

Admin
Sabtu, 29 September 2018

Ilustrasi 
JCS - Warga Cianjur Selatan (Cisel) ingin lancar dan cepat proses administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Namun hingga kini pelayanan itu masih pada lemot di sejumlah kecamatan. Kondisi itu membuat masyarakat Cianjur selatan mengeluh karena pencetakan e-KTP yang diselenggarakan pihak kecamatan yang ditunjuk Disduk lemot alias proses waktu pencetakannya cukup lama.

Warga Cisel mengaku proses perekaman KTP dalam beberapa bulan lalu. Namun, Disdukcapil tidak mengeluarkan e-KTP yang diharapkan, dimana warga hanya menerima surat keterangan.

Seperti yang dialami Ahdan (35), warga Kecamatan Campaka ini mengeluhkan lamanya proses jadi e-KTP tersebut. Padahal ia sudah melakukan perekaman data sejak dua bulan lalu di kantor kecamatan.

"Sudah mau hampir tiga bulan, saya belum mendapatkan e-KTP. Saya bingung, sebab semua keperluan untuk melakukan berbagai aktifitas, sebagai persyaratan utama harus menggunakan KTP elektronik," kata Ahdan seperti dikutif Cianjur Ekspres.

Ahdan mengatakan, kalau ia sebelumnya mengurusi e-KTP ke kantor desa, namun dari pihak desa menganjurkan untuk langsung ke kantor kecamatan. "Saya berangkat, namun hingga saat ini e-KTP belum jadi dengan alasan blangko habis," ujar Ahdan.

Senada diutarakan Iwan (48), warga Kecamatan Sukanagara, mengatakan, dari proses permohonan hingga penerbitan E-KTP, dirinya harus menunggu selama hampir 5 bulan lamanya. Padahal, nomor induk kependudukan ini sangat dibutuhkan yang nantinya berdampak pada akses warga terhadap pelayanan publik.

Juga dialami Sumarna (35), warga Sindangbarang, ia mengaku sudah melakukan proses perekaman di Kecamatan Sindangbarang bulan lalu. Apalagi menurut Sumarna, KTP sangat penting untuk identitas, misalnya untuk keperluan melamar kerja, dan juga persiapan Pileg dan Pilpres yang harus ada e-KTP. "Kalau sudah punya KTP dan KK enak. Kemanapun kita mau bepergian bisa membawa identitas terutama KTP. Pencairan uang di bank pun kan harus ada e-KTP," selorohnya. (tas/cireks).