Langkah Awal Hidup Sehat -->

Advertisement

Langkah Awal Hidup Sehat

Admin
Minggu, 02 September 2018

Ilustrasi 
JCS - Anak muda zaman now rentan terkena Penyakit Tidak Menular (PTM). Makanya, jangan heran kalau di usia muda sudah ada yang terkena stroke dan penyakit jantung.

Pasalnya, anak muda sekarang cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Meroko, mengonsumsi alkohol, makan berlebihan, dan malas olahraga.

Semua perilaku tersebut membuat generasi muda berisiko mengidap PTM. Mulai dari diabetes, penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan kronik.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tahun 2014, PTM merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. PTM menjadi penyebab dari 71 persen total kematian.

Kepala Sub Direktorat Paru Kronik dan Gangguan Imunologi Kementerian Kesehatan dr Theresia Sandra Ratih, MHA mengatakan, PTM skrg jumlah penderitanya lebih besar daripada pasien Penyakit Menular. "Gimana mau pola hidup sehat, kalau sekitar 23 persen usia 15 sampai 19 sudah merokok. Sekitar 36 persen perokok usia dibawah 15 tahun, dan di usia 10 tahun usia merokok meningkat tiga kali lipat. 

Kemudian anak sekarang susah disuruh olahraga atau beraktifitas fisik. Hobinya main gadget, makan makanan junk food, dan sebagainya," ulasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa lalu.

Karena perilaku berisiko itulah, lanjut dia, PTM menjadi penyumbang kematian terbanyak di Indonesia. Harus ada kesadaran diri dan semangat untuk mengubah gaya hidup.

"Semua orang memang akhirnya meninggal, memang benar. Tetapi kalau masih bisa diatas 70 tahun, kenapa harus meninggal dibawah 70 tahun. Kita masih bisa usahakan untuk ketemu anak cucu, berbuat lebih baik dengan kualitas hidup yang baik. Bukan hidup 70 tahun, tetapi sudah di tempat tidur enggak bisa apa-apa selama 30 tahun di kasur, sama saja bohong," paparnya.

Theresia menambahkan, mungkin saat ini belum terasa efek dan keluhan dari perilaku hidup tidak sehat. Di usia tertentu, keluhan baru akan terasa.

"Apalagi, pengobatan PTM makan biaya relatif besar. Sangat merugikan, tegasnya.

Karena itu, sambung dia, sangat penting untuk mencegah kerugian luar biasa ini sejak dini. Salah satunya adalah dengan program pencegahan penyakit yang dikhususkan untuk para generasi muda.

Program ini sudah diinisiasi oleh AstraZeneca dengan meluncurkan Youth Health Program (YHP). Sebuah program pencegahan penyakit dengan sasaran anak muda usia 10-24 tahun.

Presiden Direktur PT AstraZeneca Indonesia Krishnanand Atreya mengatakan, YHP merupakan program global yang sudah dilakukan di 21 negara di dunia. Indonesia menjadi negara ke-22 yang melaksanakan program ini dan menjadi negara ketiga di Asia setelah Tiongkok dan India. 

"Kita memiliki target spesifik pada PTM. Fokus kita yaitu mengatasi PTM yang umum seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan dengan mengurangi prilaku berisiko pada remaja agar tidak berakhir dengan PTM," tandasnya.

YHP di Indonesia juga menggandeng Yayasan Plan Internasional Indonesia. Program ini akan memberikan pelatihan dalam kepemimpinan dan advokasi remaja agar upaya tersebut buaa mencerminkan aspirasi mereka.

Direktur Eksekutif Yayasan Plan Internasional Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, YHP bertujuan untuk menggalakkan hidup sehat bagi para remaja dengan memberikan mereka akses terhadap pengetahuan dan informasi. Tujuannya untuk mendorong mereka mengambil pilihan yang sehat dan mengurangi risiko mereka terkena PTM pada masa dewasa. 

"Kampanye ini akan dilakukan di Mataram, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Bogor tepatnya Cibinong. Walaupun tiga tempat tapi gaung kampanye ini diharapkan dapat ke seluruh Indonesia," pungkasnya. (tas/net).