Warga Desa Wanasari Kesulitan Air Bersih -->

Advertisement

Warga Desa Wanasari Kesulitan Air Bersih

Admin
Sabtu, 04 Agustus 2018

Ilustrasi 
JCS - Musim kemarau saat ini makin dirasakan masyarakat khususnya di Desa Wanasari, Agrabinta, Cianjur Selatan. 

Yopi (34) warga Puncakwangi, Desa Wanasari, Agrabinta mengaku sulit mendapat air bersih. Jika ia butuh air bersih untuk minum (dimasak), dan untuk keperluan lainnya, maka ia bersama keluarga harus pergi ke salah satu sumur di daerah Puncakwangi. "Isuk-isuk angkat ka sumur nyandak jaliken nganggo motor. Margi nuju sesah cai," kata Yopi, Sabtu (4/8/2018).

Meskipun agak sulit air, Yopi dan keluarga tetap bersyukur karena masih ada air walaupun harus pergi ke sumur jarak sekitar 2 km. Kemarau saat ini, tidak hanya dialami dirinya Yopi, tapi kondisi yang sama demikian dialami warga lainnya khususnya di Desa Wanasari. 

Menurut Yopi, persediaan air memang ada, maksudnya ada yang menjual, per jerigen Rp. 20 ribu. Ada juga yang siap mengisi drum. Harganya tinggal mengalikan saja. "Delapan jerigen untuk satu drum, satu jerigennya sekitar 35 liter, berarti satu drum sekitar 250 liter," ujar dia.

Terkait kekeringan, muspika Kecamatan Agrabinta menghimbau masyarakat agar bisa memanfaatkan potensi atau sumber air yang ada. Selain itu, Muspika Agrabinta juga mengajak masyarakat untuk menjaga kawasan hutan, jangan sampai terjadi kebakaran. "Jaga lingkungan dan hutan kita. 

Jangan pula membuang puntung rokok semabarangan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata staf Kecamatan Agrabinta Haris Bachtiar didampingi Lebi, Sabtu. (tas).