Selain Panggilan Adzan -->

Advertisement

Selain Panggilan Adzan

Admin
Kamis, 02 Agustus 2018

Ilustrasi 
Drama Hogenoten karya Mayerbeer pernah menggemparkan Eropa di abad ke 19. Klimaks suasana sekaligus puncak kehebatan drama ini terjadi pada babak ketiga saat salah seorang pemerannya melantukan nyanyi solo dengan kekuatan getaran jiwa yang tiada duanya. 

Kehebatan tersebut mendorong para musikolog dan kritikus musik saat itu mencari tahu dari mana sumber inspirasi melodi lantunan yang asing dan dahsyat itu? Setelah sekian lama wartawan dan musikolog bernama William Lane menemukannya di Mesir dalam bentuk lantunan azan dari sebuah masjid. 

Selain panggilan azan untuk melaksanakan salat, Muslimin juga mendapatkan panggilan Allah untuk melakukan haji dan umrah. Tentu ini juga harus diupayakan dengan sekuat hati dan keyakinan insyaallah bisa memenuhi penggilan tersebut. Kita sering menemukan seseorang yang dari segi harta biasa saja bahkan sering kekurangan, tetapi ia bisa berangkat haji setelah mengumpulkan uang selama belasan atau puluhan tahun.

Namun, banyak juga Muslimin yang mampu secara harta tapi hatinya masih belum tergerak untuk memenuhi panggilan-Nya. Sehingga muncul anggapan, "Allah tidak memanggil orang-orang mampu melainkan Allah memampuhkan orang-orang yang terpanggil". Nah, musim haji tahun ini ada banyak orang yang menabung sampai belasan tahun untuk bisa pergi haji, padahal kalau melihat usahanya biasa-biasa saja. 

Misalnya Abdullah dan istrinya warga Cibarengkok Sukabumi bandar gula kelapa mangku menyisihkan uang untuk tabungan hajinya, walaupun nilainya tak begitu besar, dimana penghasilannya cuma beli gula dari para penyadap lalu di jual ke Pasar Ampera Sukabumi, rata-rata 20-30 ribu sehari atau mereka namun ketika menjual gula ke Sukabumi. Panggilan terakhir tentu saja panggilan kematian ketika kita harus menghadap Sang Khlaik. Tentu panggilan ini tak bisa dimundurkan atau dimajukan sedetikpun.

Tidak bisa ditolak atau menghindar meski kita berada dalam bangunan yang kokoh, atau bersembunyi dengan pengawalan ekstra ketat. Sebelum panggilan terakhir menimpa diri kita, maka penuhi panggilan azan dan panggilan melaksanakan ibadah haji maupun umrah. "Aku penuhi panggilam-Mu ya Allah. Aku penuhi panggilan-Mu. Labbaik Allahumma labaik. Wallahu a'lam.*