Kemuliaan dan Keutamaan Ilmu -->

Advertisement

Kemuliaan dan Keutamaan Ilmu

Admin
Senin, 27 Agustus 2018


Dalil yang menujukkan kemuliaan ilmu dan ulama ialah Hadis yang terdapat di dalam kitab-kitab Sunan dan Musnad bahwa Shafwan bin Assal rahimahullah berkata: "Aku pernah berkata:'Ya Rasulullah SAW, sesungguhnya aku datang untuk menuntut ilmu." Lalu beliau SAW bersabda: "Selamat datang penuntut ilmu! Sesungguhnya penuntut ilmu itu benar-benar dikelilingi para malaikat dan dinaungi dengan sayap-sayap mereka. Lalu mereka naik satu sama lain hingga sampai langit terdekat, karena kecintaan mereka terhadap apa yang dicarinya." (H.R Ahmad dan Ath-Thabrani dengan isnad jayyid).

Dalam Hadis riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi terdapat sabda Nabi SAW: "Sesungguhnya para malaikat benar-benar meletakkan sayap-sayapnya karena ridha (senang) kepada penuntut ilmu. Pada hadis pertama disebutkan bahwa para malaikat mengelilingi orang yang menuntut ilmu hingga mencapai langit terdekat. Dan pada hadis kedua disebutkan bahwa para malaikat meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu. 

Meletakkan sayap di sini berarti merendahkan diri, menghormati dan respek. Dan mengelilingi dengan sayap berarti melindungi, menjaga dan memelihara. Jadi, kedua hadis di atas berisi penghormatan, kecintan, pengelilingan dan perlindungan para malaikat kepada orang yang menuntut ilmu. Andaikata orang yang menuntut ilmu tidak memiliki apa-apa selain bagian yang berlimpah ini, niscaya ia cukup memiliki kemuliaan dan keutamaan. 

Dalil lain yang juga menunjukkan kemulian ilmu dan ulama ialah Hadis riwayat Abu hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memberikan kemudahan jalan baginya menuju Surga." (H.R Muslim dan lainnya).

Banyak sekali keterangan syari'at yang menyatakan bahwa balasan suatu perbuatan itu berupa sesuatu yang sejenis dengan amal perbuatan tersebut. Bila seseorang menempuh perjalanan untuk mencari sesuatu yang bisa menghidupkan hatinya dan menyelamatkan dirinya dari kecelakaan maka Allah SWT akan membalasnya dengan memberikan jalan (kemudahan) baginya untuk mendapatkan apa yang dicarinya.

Dalil lain yang menunjukkan kemuliaan dan keutamaan ilmu ialah Hadis yang diriwayatkan oleh HR Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bila anak Adam meninggal dunia terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak yang shalih yang mendoakannya. 

Nah, pembaca JCS, Hadis ini termasuk salah satu dalil terbesar yang menunjukkan kemuliaan dan keutamaan ilmu, serta keagungan buahnya. Karena pahalanya bisa sampai kepada seseorang bahkan setelah meninggalnya, sepanjang ilmunya masih dimanfaatkan, mengikuti Rasulullah SAW dan ikhlas. Wallahu a'lam bish-shawwab. Shalallahu 'alaihi wa sallam. Subhanakal lahuma wa bihamdika...*