 |
JCS - Memeriahkan HUT RI ke 73 jangan asal breng hiburan. Baik main bola, voli, badminton, dangdutan maupun mata acara lainnya. Tapi memeriahkan HUT RI ini harus diawali dengan rasa syukur, dan memberi pemahaman nilai-nilai perjuangan kemerdekaan 45 kepada masyarakat.
Betapa gigihnya para pejuang ketika merebut kemerdekaan mulai melawan Inggris, Jepang dan Belanda kala itu. Karena tanpa perjuangan dan pengorbanan mereka yang mulia yang rela dan ikhlas berkorban harta, tenaga, pikiran dan nyawa untuk kokohnya bumi pertiwi yang dipijak oleh masyarakat dan bangsa Indonesia kini.
Nah, biar ramai HUT RI 73 di ke-RT-an Cikananga Cianjur selatan akan diisi berbagai perlombaan dan hiburan rakyat. Panitia kegiatan Agustusan, Jajat Sujatman mengatakan, untuk memeriahkan HUT RI kali ini mungkin sama dengan kegiatan tahun kemarin yang diawali renungan bersama. Selanjutnya menggelar permainan anak-anak, perlombaan ibu-ibu, pemuda, pemudi hingga orang tua yang akan digelar hari Sabtu (18/8/2018) pagi sampai selesai.
Menurut Jajat, karena hari Jumatnya adalah upacara 17 Agustus, sore harinya sama-sama menyaksikan final sepak bola dan volli di lapang Desa Sindangsari. Untuk malam Minggunya live dangdut dari Kota Cianjur.
"Acara menyemarakan 17 Agustus ini telah dikemas oleh para pemuda. Rangkaian acara hampir sama dengan tahun lalu, cuma bedanya kali ini karena ditambah acara orkes dangdut sekaligus pembagian hadiah dari hasil perlombaan pada Sabtu malam Minggu," tutur Jajat yang juga pemilik toko sembako dan rega motor Cikananga, Kamis (16/8/2018).
Kebersamaan warga Cikananga merupakan wujud persatuan dan kesatuan dalam rangka mengisi kemerdekaan, itu dari sisi hiburannya. Semua kegiatan, ditambahkan Jajat, akan diawali dengan renungan bersama, sebagai ucap syukur. Sekali lagi, lanjut Jajat, bahwa perlombaan dan seni digelar usai perayaan HUT RI. "Semua itu atas kebersamaan pemuda dan warga," ujarnya.
Senada diutarakan Ketua Pemuda (Ketup) Cikananga, Dendi Ali Umbara. Menurut Dendi, kegiatan tersebut untuk warga dari warga. Apalagi acara yang sakral dan jarang dilakukan ini setidaknya harus berikan warna baru. Akan digelarnya kegiatan nanti, sudah mendapat izin dari pemerintah dan keamanan setempat.
"Seiring 17 Agustus, kita semua harus tetap semangat mengisi kemerdekaan, memiliki pental kuat dan daya juang empat lima," seru Dendi. Masih disebutkan Dendi, seni dan hiburan maupun olahraga digelar cukup sederhana. "Terpenting, kami berharap semua pemuda berani mengamankan jalannya kegiatan tersebut," tutup Dendi, Kamis (16/8/2018). (tas).