Si Jago Berkokok, Betina Bertelur -->

Advertisement

Si Jago Berkokok, Betina Bertelur

Admin
Jumat, 20 Juli 2018

Ilustrasi 
JCS - Entah mitos atau fakta jika si pelung, atau ayam jago berkokok tengah malam pertanda ada gadis (tak bersuami) sedang buncit alias hamil. Orang-orang zaman now boleh-boleh saja punya keterangan lain. Hal itu hanya pertanda bahwa keesokan hanya matahari akan muncul. 

Menurut Ir Yusdja, ayam ialah prakiraan cuaca atau suhu. Jika di malam kelam ada angsa tidur berdiri dengan kaki sebelah, itu pertanda esok bakal turun hujan. Jadi, bebek pun bisa memprediksi cuaca. Setiap pagi biasanya kawanan bebek bergegas pergi, sambil bernyanyi kwek kwek kwek ramai sekali. Tetapi jika pagi itu mereka enggan pergi, tandanya cuaca bakal mendung. Ayam juga lebih pinter, jika esok matahari malu-malu muncul.

Misal satu malam kokoklannya cukup keras. Tetapi, jika ia berkokok menjelang pagi, tandanya cuaca bakal cerah sekali. Burung-burung bernyanyi, bebek bepergian, telur melimpah, dan sang jago rajin kawin. Mon kadi mon bidan. Ada hormon birahi pada ayam jantan, namanya mon kadi.

Sedangkan pada ayam betina adalah cewe. Jika mon kadi bekerja, pejantan jadi seronok, yang betina rajin bertelur. Namun untuk menggiatkan mon kadi dan perempuan, perlu cahaya terang matahari. Mula-mula cahaya terang akan menyengat mata. Mata mengirimkan sengatan ke tempat mon. Letaknya persis dibelakang mata, dalam rongga kepala.

Mon seperti mendapat semangat, lalu bekerja. Itulah sebabnya mengapa kandang ayam harus terang, tidak suram. Kalau kandang tidak terang, maka tidak ada telur. Kalau hujan turun berhari-hari, dan matahari bersembunyi, maka ayam betina tidak bertelur. Mustahil jika musim panas ini tak ada telur dan ayam. Herannya daging ayam dan telur semakin mahal!? Jika cahaya terang cukup, ayam akan bertelur. Setiap 26 jam sekali dan beristirahat sehari.

Biasanya mereka bertelur antara pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang. Kalau hari ini bertelur pukul 6, besoknya pukul 8. Esoknya juga pukul 10, esoknya lagi pukul 12 siang. Terus esoknya istirahat. Esoknya mulai lagi bertelur pukul 6 pagi dan seterusnya.

Rumusnya 4-1-41-4 dan selanjutnya. Satu bulan mereka 24 butir, istirahat 6 hari. Celakanya, sekalipun cahaya terang cukup, ayam enggan bertelur sebelum makan pagi. Jika karyawan masuk pukul 8 pagi, sekitar pukul 9, ia selesai memberi makan 1000 ekor.

Jika ayam bertelur pukul 10, esoknya pukul 12. Esoknya istirahat. Rumus 2-1-21, dan seterusnya. Satu bulan mereka bertelur 20 butir. Istirahat 10 hari. Anda kehilangan 50 ribu butir telur setahun, atau sekitar 2,5 ton. Ah masa? Iya, itu hanya gara-gara terlambat sarapan. Apalagi jika cahaya terang tidak cukup. Anda bisa bangkrut. Ayam jantan berkokok di tengah malam.

Jika sijago berkeruyuk malam hari? Mungkin ulahnya mon kadi. Ia peka terhadap perubahan cuaca. Jika esok matahari terik, di malam hari mon kadi telah merasakan kehangatan udara. Birahi sang jago bangkit. Dia pun berkoak lama, sebagai tanda bagi istri-istrinya. Itulah sebabnya, semakin malam si jago berkeruyuk, semakin buruknya cuaca esok harinya.

Jika ingin bibit ayam, perlu telur yang harus tunasi. Maka itu pemeliharaan ayam di tempat yang kurang cahaya, pasti rugi karena ayam sedikit bertelur dan miskin perkawinan. Artinya, anak ayam yang dihasilkan juga sedikit. Bagaimana jika ayam berkokok pada waktu siang hari, padahal sedang hujan lebat? Ini pertanyaannya, berapa menit lagi hujan berhenti dan udara akan panas?

Dan anda tak perlu membatalkan rencana bepergian. Ayam berkokok ditengah malam. Listrik masuk kandang. Ada listrik masuk desa. Kampung terang benderang. Hal ini sangat perlu, supaya keluarga berencana berhasil. Tetapi ayam justru sebaliknya. Jika listrik masuk kandang ayam semakin banyak bertelur. Karena cahaya listrik dapat menggantikan cahaya terang matahari yang tidak cukup. Menurut ahli, ayam petelur butuh cahaya terang 14 jam sehari. Peternakan anda barang kali mendapat cahaya terang kurang dari 14 jam sehari. Mungkin karena bentuk kandang yang salah.

Terlalu banyak hujan dalam setahun, terlalu banyak pohon pelindung, angkasa selalu berawan. Jika begini, perlu listrik masuk kandang. Bisa juga lampu 'patromak' atau lampu minyak. Jika di malam kelam ada angsa berternak. Sowek sowek sowek, berbahagialah anda, karena esok cuaca akan sangat ceria. (tas).