 |
| Ilustrasi |
Abu Hurairah ra mengatakan, tempat paling dekat bagi seorang hamba dengan Allah SWT ialah bila ia sedang sujud. Oleh karena itu, banyak berdoa'lah kalian diwaktu bersujud. Wa aqimish shalata tharafayin nahaari... Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) (QS. Hud [11]: 114), hingga akhir.
Rasulullah SAW bersabda, "(Perbedaan) dengan orang-orang munafik ialah menghadiri shalat berjama'ah 'isya dan subuh, sebab mereka (orang-orang munafik) tidak mampu melakukannya; barang siapa yang menghadap kepada Allah sedangkan ia menyia-nyiakan shalatnya, maka Allah tidak menerima lagi kebaikannya barang sedikitpun; shalat adalah tiang agama.
Barang siapa yang meninggalkannya berarti meruntuhkan agamanya, Sabda Rasulullah SAW, "Mengerjakan shalat dipermulaan waktu masing-masing; barang siapa yang memelihara salat lima waktu dengan menyempurnakan bersucinya dan memelihara waktunya masing-masing, shalatnya itu akan menjadi cahaya dan bukti (keimanan) baginya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menyia-nyiakan kelak akan digiring bersama dengan Fir'aun dan Haman.
Sabda Nabi Muhammad SAW, "Tiada suatu hal pun yang difardhukan Allah atas makhluk-Nya sesudah bertauhid lebih disuka-Nya selain daripada shalat. Seandainya ada sesuatu hal yang lebih disukai oleh-Nya, oleh karena itu di antara para malaikat ada yang sujud. Mudah-mudahan Allah SWT menerima shalat dan seluruh amal kebajikan kita. Selamat di dunia wal Akhirat. Wallahu a'lam bish-shawab.*