Pak Sakola Laku, Pembeli Tas Sepi -->

Advertisement

Pak Sakola Laku, Pembeli Tas Sepi

Admin
Sabtu, 07 Juli 2018

Ilustrasi 
JCS - Libur sekolah akan segera berakhir, namun dampaknya beragam. Di Toko tas perlengkapan sekolah Saluyu Cianjur terlihat sibuk diserbu pembeli. Di Toko buku Makmur jalan raya Cianjur pun sama. Banyaknya pengunjung, setidaknya cukup menguntungkan bagi pemilik usaha tersebut. 

Selain itu, dampak libur dan jelang sekolah bagi para penjahit saat ini lagi baik. Bahkan saking banyaknya orang mengantarkan kain bahan pak sekolah, membuat penjahit kewalahan pesanan. Kang Otang Leles mengaku banyak kain jahitan sekolah. "Sementawis moal waka tiasa nampi heula, soalna bilih teu ka obeg. Itu ge masih numpuk dikejar waktos anu ngajait acuk sakola," kata Kang Otang, Sabtu.

Lain halnya dengan mang Dadang pedagang tas di Pasar Sukanagara, jelang masuk sekolah justru dagangan tas mang Dadang belum laris manis. Dalam sehari, mang Dadang hanya mampu menjual tiga sampai empat tas, tak ada bedanya dengan hari biasa.

"Masih sepi keneh kang. Sami sepertos hari biasa. Duka enjing pageto mah. Mudah-mudah caket lebet sakola mah tas-tas seueur nu pajeng," harap Dadang telunjuknya sambil nunjuk tas dagangannya di blok C Pasar Sukanagara, Sabtu (7/7/2018).

Masih menurut Dadang, hal itu bisa jadi karena daya beli masyarakat yang belakangan ini menurun. Harga tas yang dijual Dadang bervariasi. Mulai harga Rp. 75 ribu sampai dengan Rp. 200 ribu per-buah. "Aya tas sakola aya tas kango umum. Hargina rupi-rupi," ujar dia dengan logat dan bahasa sunda asli Panyebrangan Desa Gunungsari Kec. Sukanagara. Siswa akan kembali kegiatan belajar tanggal 16 atau 17 Juli 2018 mendatang. (tas).