 |
| Kaka-kaka pramuka / Bubuy Sampeu |
JCS - Perkemahan Jumat Sabtu dan Minggu atau Perjusami MA Leles, SMK Az-Zarkasyih dan MTs Leles di pusatkan di Lapang Sepakbola Bimakarya Desa Karyamukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Tempat pramuka di sana tidak terlalu sulit mencari air buat keperluan mereka, karena dekat ke kali Ciderema.
Sejak kemarin Jumat, hadir kaka-kaka pembina MA, SMK, MTs atau para dewan guru. Kegiatan pramuka ini dekat dengan SDN Bimakarya yang dikepalai Soleh S.Pd alias pak Kobin, serta dekat dengan rumah-rumah penduduk.
Setidaknya, kegiatan yang jarang diadakan ini disambut antusiasme warga Bima. Misalnya hari Sabtu, anak-anak SD Bimakarya yang pada sekolah, namun menurut KS Kobin tidak merasa terganggu. Justru murid-murid SD Bima dapat melihat langsung pramuka sesungguhnya. "Tidak, tidak terganngu, justru abdi seneng lihat adik-adik yang melakukan pramuka di lapang Bima," ucap Ks Kobin dihadapan tokoh warga di sana H Mansur, H Awal dan lainnya.
Warga sengaja datang ingin melihat langsung jalannya kegiatan Perjusami anak-anak Yayasan Az-Zarkasih tiga sekolah itu. Diantaranya warga dari Kp. Bimakarya sendiri, Kp Cikuya, warga Bojong Koneng, Sikluk, Padangsari, Cihaur dan lainnya.
Sementara itu, kaka-kaka pembina mendapat tugas pembinaan dan mengawas peserta di masing-masing pos (sebanyak lima pos). Peserta pramuka, sedikitnya 12 regu itu mendapat wawasan tentang ilmu kepramukaan. Peserta diberi pertanyaan serta pemantapan tentang kepemimpinan, cinta NKRI dan cinta lingkungan. Akhirnya dapat saling mengenal satu sama lain terutama pada adik-adik baru, (wajah-wajah baru). Hadir para alumni MA yang cinta pramuka. Menurut ketua pelaksana kegiatan Pramuka Yana Suryana, kegiatan pramuka ini dilaksanakan sesuai peraturan serta izin dari pihak terkait.
Tahun ini, tutur Yana, pramuka untuk tiga sekolah tersebut di pusatkan di Bimakarya, yaitu sejak Jumat (20/7/2018) sampai Minggu (22/7/2018). Tujuan pramuka, disebutkan Yana, antara lain untuk sama-sama belajar hidup mandiri, dewasa, cinta kebersamaan dan cinta NKRI, lebih-lebih kepada sang Pencipta.
Khusus bagi peserta, agar supaya menjadi manusia mandiri, taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, NKRI, Bahasa Indonesia, cintai sesama, belajar mengenal lingkungan dan sebagainya. "Peserta harus dibekali ilmu pramuka dengan baik; mengenal lingkungan, memiliki mental yang tangguh, belajar hidup mandiri dan cinta tanah air," papar Yana, Sabtu (21/7/2018). Salam pramuka! (tas/rus).