Kenaikan dan Perpisahan MA, SMK dan MTs Yayasan Az-Zarkasyih -->

Advertisement

Kenaikan dan Perpisahan MA, SMK dan MTs Yayasan Az-Zarkasyih

Admin
Senin, 02 Juli 2018

Kepala Sekolah MA Leles Muhamad Rijal Fajari, S.T sedang mengalungkan piagam sekaligus sungkeman
Setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Jangan tangisi ujung daun yang kering. Tangisilah akar pohonnya. Jika ujung daun subur, sirami akarnya. Jika nilai raport kalian kurang baik, maka perbaikilah. Jangan pernah putus asa untuk mengejar cita-citamu. 

Mungkin bait-bait di atas tepat sekali untuk siswa-siswi Madrasah Aliash (MA), SMK Az-Zarkasyih dan MTs Leles. Baik mereka yang naik kelas maupun yang berpisah. 

Berikut tulisannya!

Pagelaran resepsi kenaikan dan pelepasan siswa keluarga besar Yayasan Az-Zarkasyih jalan RH Mulya Desa Pusakasari Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur dipusatkan di lapang Futsal MA Leles, Senin (1/7/2018). 
Siswi kelas XII eksis di acara perpisahan
JCS melihat, sejak pagi mereka tumplek di area MA Leles. Tak kurang dari 900 siswa kelas 1 2 3 atau VII, VIII, IX dan  X, XI, XII dari tiga sekolah tersebut. Ma'lum lokasinya yang cukup strategis sehingga orang-orang mudah masuk ke gerbang MA. 

Semakin berjubel mereka. Terdiri dari para orang tua siswa, dewan guru, pengurus yayasan, komite sekolah dan tamu undangan. Tak ketinggalan para pedagang serta mayarakat Cianjur selatan hadir menyaksikan ragam kreasi seni siswa. Pukul 8.30 WIB acara dibuka oleh pembawa acara. Sambutan demi sambutan berjalan. Sekitar pukul 10 WIB dilanjutkan upacara adat dan penampilan lengser yang membuat hadirin gelak tawa. Irama nada yang dikemas dalam tarian dan upacara adat membuat penonton tetap bertahan. 

Di hadapan muspika yang duduk di sana. Terlihat seluruh siswa yang akan berpisah berbaris. Jajaran pengurus yayasan, dewan guru dan staf lembaga pendidikan Yayasan Az-Zarkasyih melingkari separoh lapang untuk menerima sungkem dari siswa. 

Lantunan puisi sendu bermakna tentang perpisahan. Nada yang menyayat hati membuat ingat akan dosa-dosa. Secara tidak langsung memberikan gambaran bahasa hati di antara mereka.

Terdiri dari para orang tua siswa, dewan guru, pengurus yayasan, komite sekolah dan tamu undangan. Tak ketinggalan para pedagang serta mayarakat Cianjur selatan hadir menyaksikan ragam kreasi seni siswa. Pukul 8.30 WIB acara dibuka oleh pembawa acara. Sambutan demi sambutan berjalan. 
Lengser Upasara Adat
Sekitar pukul 10 WIB dilanjutkan upacara adat dan penampilan lengser yang membuat hadirin gelak tawa. Irama nada yang dikemas dalam tarian dan upacara adat membuat penonton tetap bertahan. Di hadapan muspika yang duduk di sana. 

Seluruh siswa yang akan berpisah tampak berbaris. Jajaran pengurus yayasan, dewan guru dan staf lembaga pendidikan Yayasan Az-Zarkasyih melingkari separoh lapang untuk menerima sungkem dari siswa.  Malum selama tiga tahun belajar, banyak bermain dan bercengkrama, pastinya banyak khilap dan salah.

Baik ucapan yang tak sepadan hati dari guru maupun siswa. Maka pada kesempatan itulah mereka dapat saling maaf memaafkan. Isak tangis dan air mata mengalir di kelopak mata. Rasa haru melekat dalam jiwa. Karena itu, muara dari perpisahan adalah ingin semuanya bermanfaat. Karena manfaat akan menjadi sebuah bukti seseorang cerdas untuk menjawab tantangan hidup kedepan. Semoga mereka semakin dewasa. Dewasa berpikir, bersikap, bertindak dan sadar. 

Banyak hikmah dari perjuangan dan perpisahan mereka. Yaitu pengalaman dan ilmu. Karena ilmu dapat memperbaiki kualitas hidup, amal dan menjernihkan pandangan. Untuk hidup lebih baik. Ini gerbang yang terbuka menuju kota untuk kalian bekerja, bak gerbang cinta melimpah, rindu dan cita-cita mengombak bergulung-gulung dan segala kebaikan terhampar menyebar. Cinta yang seharusnya membuat kita besar. Rindu yang seharusnya membuka kita dalam meluaskan kebaikan. 

Tapi, terkadang kita selalu dihinggapi rasa bersalah ketika perpisahan. Rasa bersalah yang menumpuk sekian lama. Apalagi sejak libur Lebaran seakan ada bisik sesal yang menyeruak dalam dada. Kini kenangan manis akan meninggalkan kita. Belum lagi kita sempat terjaga dari kealfaan saat di sekolah. Lalu itu tinggal kenangan. Kini kita berada pada tapal, dimana batas mengabarkan, kemuliaan datang lewat acara perpisahan. 

Dan kalian ade-ade dapat memanfaatkan kesempatan. Bayangkan mulai Kepala Sekolah, guru-guru, siswa mereka dapat bersalaman, berpeluk penuh cinta. "Kalian akan menghadapi tantangan besar ke depan, semoga kau menjadi orang yang bermanfaat, memiliki kemampuan, berguna untuk agama, negara dan keluarga," ucap Kepala SMK Az-Zarkasyih Muhammad Gufron Fauzi S.Pd,I. M.Pd mewakili semua lembaga di Yayasan Az-Zarkasyih. (tas).