Doel-Ngider Dayeuh Mapay Lembur -->

Advertisement

Doel-Ngider Dayeuh Mapay Lembur

Admin
Minggu, 22 Juli 2018

Doel Sumbang / Merdeka.com
JCS - Penampilan Doel Sumbang (Abdul Wahyu Affandi) berhasil menghipnotis ribuan penonton di Stadion Sangkuriang Cimahi, Sabtu malam, kemarin. 

Pagelaran yang bertemakan 'Keur Balarea' diprakarsai Coklat Kita dan Napak Jagat Pasundan (NJP) 2018, adalah sebagai bentuk apresiasi dan pelaksanaan akan pelestarian seni dan budaya Sunda, khususnya di tatar Pasundan, sudah jauh-jauh hari digagas dan dilakukan oleh Coklat Kita. 

Seniman Doel yang fokus akan seni dan budaya Pasundan ini membawakan sejumlah lagu hits yang sudah akrab ditelinga masyarakat. Antara lain lagu Ai, Kali Merah Athena, Runtah dan lainnya berhasil memukau para penonton yang tumplek di sana. Ragam usia larut dalam alunan musik yang dibawakan mang Abdul Wahyu Affandi ini. Penampilan Abdul alias Doel Sumbang di Cimahi menjadi titik ketiga setelah sebelumnya tampil di Kota Tauco Cianjur dan Soreang Bandung.

Doel dan rombongan NJP keliling Jawa Barat dengan membuat suatu kemasan pertunjukan seni dan budaya tatar Pasundan keliling Jabar dengan membuat suatu kemasan seni budaya Sunda yang dikemas apik dan menarik dengan mengusung tema Ngider Dayeuh Mapay Lembur. Tujuannya untuk memperkenalkan dan melestarikan seni dan budaya sunda kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar kembali ingat budayanya. 

Maka, dengan pengembangan konsep dan pengemasan yang jauh lebih baik akhirnya di tahun ke enam ini NJP kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Jabar. Doel, disela-sela manggungnya kepada wartawan mengungkapkan, pagelaran ini tidak hanya sekedar mengibur dulur-dulur kabeh, tapi juga ada yang lebih penting buat dirinya Doel, yaitu bisa membawakan tembang-tembang pop sunda yang berbahasa Sunda sebagai bentuk perjuangan untuk melestarikan budaya dan seni Sunda. "Saya senang sekali bisa tampil di acara ini, karena difasilitasi mereka untuk berjuang melestarikan budaya lewat bahasa Sunda dan lagu-lagu saya," ujarnya.

Lagu-lagu yang dibawakan Kang Doel, ditambah lagi dengan dukungan tata panggung dan multimedia yang mumpuni, sehingga benar-benar memukau hadirin yang tumplek di lapangan tersebut. "Buat kita menjadi semacam penghargaan yang tinggi, karena misi seni kami bisa tersampaikan. Lagian kita ingin berbuat yang terbaik malam ini untuk masyarakat," ungkapnya. 

Selain itu, ternyata NJP juga punya terobosan lain, yaitu ingin menyuguhkan satu kemasan yang sudah hilang dewasa ini, yaitu seni Calung, yang ditampilkan grup Calung NJP. Maka, NJP selaku sponsor atau pihak ketiga berharap acara Napak Jagat Pasundan ini dapat menjadi bagian di dalam kehidupan masyarakat di tatar Pasundan, khususnya generasi muda. (tas/rus).