Dermawan -->

Advertisement

Dermawan

Admin
Minggu, 01 Juli 2018

Ilustrasi 
Dalam kitab Raudhatul Ulama disebutkan, bahwa manakala Nabi Ibrahm as. hendak menyantap makannya, terlebih dahulu ia berjalan sejauh satu mil atau dua mil untuk mencari orang yang menemani makan. Ali karramullahu wajhah menangis, ketika ditanyakan, "Apa yang membuatmu menangis?" Ia menjawab, "Sejak tujuh hari lalu aku tidak pernah kedatangan tamu, maka aku khawatir kalau Allah menghinaku." 

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memberi makan seorang yang lapar dengan mengharapkan ridha Allah, niscaya akan masuk surga. Dan barangsiapa yang menahan makanan dari orang yang lapar, maka Allah akan menghalanginya dari anugerahNya besok hari kiamat dan akan menyaksikannya di dalam neraka." 

Rasulullah SAW telah bersabda, "Apabila datang hari kiamat masuklah empat orang ke dalam surga tanpa hisab. Yaitu orang alim yang mengamalkan ilmunya, orang berhaji yang tidak bersetubuh dengan istrinya dan tidak pula melakukan kefasikan hingga mati, orang yang gugur di medan peperangan karena membela agama Allah dan orang dermawan yang mengusahakan harta dari jalan halal serta menginfakkannya di jalan Allah dengan tidak riya'. Mereka berebutan satu sama lainnya, siapa di antara mereka yang masuk surga lebih dulu."

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW terlah bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dianugerahiNya keisitimewaan berbagai macam ni'mat untuk keperluan hamba-hamba Allah yang lain, maka barang siapa yang kikir dengan kenikmatan itu kepada sesama hamba-Nya, maka Allah memindahkan kenikmatan itu kepada orang lain." Nabi Muhammad SAW telah bersabda "Kedermawanan tak ubahnya bagaikan salah satu dari pepohonan surga yang dahan-dahannya menjulur sampai ke bumi, maka barangsiapa yang berpegangan dengan salah satu dari dahan-dahan itu, niscaya akan menuntunnya ke surga.".

Jabir ra telah menceritakan bahwa pernah ditanyakan, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling utama," Beliau SAW menjawab, "Sabar dan bermurah hati." Diriwayatkan dari Al-Miqdam dari ayahnya dari kakenya yang telah menceritakan bahwa ia pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang dapat memasukan diriku ke dalam surga?" 

Beliau menjawab, "Sesungguhnya di antara amalan yang memasukan pelakunya beroleh ampunan dari Allah ialah memberi makan, menebarkan salam, dan berbicara dengan baik." Wallahu a'lam. Allahumma shali ala muhammad wa 'ala ali muhammad. Allahumma inna asalukal jannah. Subhanakal lahumma wa bihamdika...