 |
| Ilustrasi |
JCS - Musim haji telah tiba, ratusan ribu jemaah haji Indonesia sedang berbondong-bondong pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima itu. Persiapan pun perlu dilakukan, jasmani dan rohani.
Dokter spesialis paru dan pernafasan M Yanuar Fajar mengungkapkan tentang pentingnya persiapan fisik menjelang keberangkatan. Malum saja, ibadah haji memang sangat menguras energi. Apalagi cuaca di Arab Saudi diperkirakan memiliki 50 derajat celsius. "Pada saat ini cuaca akan sangat panas berbeda dengan di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Dokter Yanmar memberikan tips sebelum menunaikan ibadah haji, yaitu: pertama olahraga. Karena haji adalah ibadah fisik, banyak melakukan jalan. Orang yang punya masalah jantung dan paru bisa keteteran melakukan ibadah, maka lakukan olahraga secara rutin, misalnya meluangkan waktu tiga hari dalam seminggu atau lebih sehingga tubuh bisa terbiasa dengan kegiatan fisik.
2 Aklimatisasi panas. Tenaga jamaah akan terkuras dengan sangat cepat. Apalagi jemaah berasal dari daerah dingin harus dibiasakan berada di tempat panas. Jangan sampai terkena serangan panas (heat stroke).
3 Konsultasi ke dokter dan persiapkan obat-obatan. Tujuannya untuk mencegah penyakit yang kambuh, berobat sampai sembuh sehingga bisa menjalankan ibadah dengan baik. 4 makan yang teratur. Energi untuk ibadah haji berasal dari makanan. Karena itu, jangan sampai terlambat makan apalagi sampai lupa makan.
Makan-makanan yang bergizi dengan teratur dan cukup supaya tidak masuk angin. Badan sehat, ibadah pun lancar. Itulah kira-kira persiapan fisik anda yang harus dilakukan semenjak di tanah air. Badan sehat, ibadah pun nikmat. (tas/rus).