 |
| Save Palestina / ACT |
Palestina kini adalah negeri langganan bombardemen. Negeri yang diusik kenyamannya, dirusak fasilitas penopang kehidupannya, bahkan dirampas kebebasan beragamanya. Seperti beberapa kali terjadi penutupan masjid Al-Aqsha untuk kegiatan shalat Jumat. Krisis kemanusiaan mengancam Gaza, ditandai dengan adanya laporan Biro Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Palestina (OCHA) sekitar 19 rumah sakit dan pusat kesehatan ditutup, serta 13 rumah sakit pemerintah tak bisa melayani publik bulan lalu.
Selain itu, pasokan listrik tak berjalan setiap saat, sebanyak 55 sumur air bersih dan 48 stasiun penyulingan tak beroperasi akibat kelangkaan bahan bakar. Amerika Serikat (AS) menyetop bantuan ke Palestina karena problem pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israil. Kian hari kian memperparah krisis di Palestina.
Langkah Indonesia, menolak penggunaan politik sebagai alat negosiasi bantuan kemanusiaan; menggalang dukungan negara-negara lain untuk bersama-sama mengakhiri krisis kemanusiaan Palestina; mendorong lembaga-lembaga kemanusiaan untuk bahu membahu bertindak membantu Palestina segera keluar dari krisis kemanusiaan.
Bentuk aksi dalam rangka bahu membahu mengakhiri krisis Palestina, sejumlah lembaga pundi amal di Indonesia tergerak melakukan penggalangan demi kemanusiaan untuk Palestina. Kondisi tersebut, bagi pembaca JCS yang ingin meringankan beban mereka selain mendoakan mereka, atau juga dapat menyalurkan bantuan melalui lembaga atau pundi amal yang terpercaya. Tujuannya untuk membangun segera mengaakhiri krisis kemanusiaan yang amat parah di Palestina.
Sekaligus membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina dan dunia. Sekali lagi, untuk menyalurkan bantuan anda bisa melalui sejumlah lembaga yang amanah di Indonesia. Salurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. (tas)