 |
| Ilustrasi |
Mudik menjadi tradisi pada jelang lebaran (H-2), Rabu (13/6/2018). Meski pemudik harus menempuh perjalanan jarak jauh, pulang kampung halaman menjadi sesuatu yang dirindukan. Seperti arus mudik meninggalkan kota-kota besar Jakarta dan Bandung, atau tempat bekerja masih terjadi malam ini.
Misalnya, para pemudik yang kini memadati jalur alternarif untuk motor, atau jalan tol Jagorawi menuju Bogor (bagi mobil). Untuk pengendara motor dari Jakarta biasanya lewat PGC Jakarta-Depok-Cimanggis-Cibinong-Bogor-Cianjur-Sukabumi. Meski ada himbauan pemerintah agar tak menggunakan motor, namun para pemudik motor tetap mendominasi seperti yang lewat di jalur Cibinong Bogor tersebut. Mereka mensiasati keterbatasan ruang untuk tetap membawa barang. Mereka menempatkan kardus atau tas ukuran besar di bagian depan dan belakang motor. Beberapa pemudik bermotor menunjukkan rasa kangen kampung halamannya dengan barang bawaan yang dibawa.
Nah, pemudik yang sudah tiba ke Leles Cianjur selatan, mereka membawa motor plus dus yang berisi oleh-oleh. Begitu juga yang membawa mobil. Hal yang sama terlihat di alun-alun Sindangbarang, pemudik motor banyak yang datang dari arah Bandung dan Cianjur. Dalam motornya terlihat barang-barang yang berjejalan dengan tas besar sebagai sandaran duduk di jok belakang.
Jadi, masalah mudik, apapun dilakukan pemudik agar bisa menemui sanak keluarga di kampung halamannya. Namun Polisi mengingatkan agar para pemudik tetap waspada berkendara. (tas/rus).