 |
| Ilustrasi |
Salah satu tanda hati yang sehat ibarat tubuh lelah melayaninya, tapi hati tidak merasa bosan. Dahulu, Rasulullah SAW melaksanakan shalat hingga kedua kakinya bengkak. Dan ketika ditanya tentang hal itu Beliau SAW menjawab "Tidakkah aku menjadi hamba yang pandai bersyukur?
Yahya bin Mu'adz berkata, barang siapa yang senang melayani Allah maka segala sesuatu akan senang melayaninya. Dan barang siapa yang matanya merasa sejuk (tenteram) dengan Allah maka mata setiap orang yang melihatnya akan merasa sejuk (tenteram).
Karena itu, cintailah Tuhanmu agar bisa menjadi pelayanNya. Karena pecinta adalah pelayan bagi kekasihnya. Imam Ibnul Mubarak rahimalilahi berkata: "Engkau durhaka kepada Tuhan, tapi engkau mengaku mencintaiNya. Sungguh, ini benar-benar analogi yang luar biasa. Andaikata cintamu benar, tentu engkau patuh kepadaNya. Karena seorang pecinta selalu patuh kepada orang yang mencintainya.
Jadi hati yang shalih adalah hati yang dipenuhi cinta kepada Tuhan. Barang siapa yang mencintai Allah SWT, ia akan senang melayaniNya dan menjadikanNya sebagai makan hatinya dan nutrisi jiwanya. Karena itu, obatilah hatimu, karena yang dikehendaki Allah dan hamba-hambaNya adalah keshalihan hatinya. Wallahu a'lam.*