Mahabbah (Cinta) -->

Advertisement

Mahabbah (Cinta)

Admin
Senin, 25 Juni 2018

Ilustrasi 
Cinta adalah melestarikan dzikir. Cinta memprioritaskan yang dicinta. Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa cinta ialah tidak suka menetap di dunia. Itu buah dari mahabbah alias cinta, sedangkan mengenai hakikat cinta itu sendiri mereka tidak menyinggungnya. Karena cinta merupakan perasaan yang terhadap pihak yang dicintai. 

Hati kita tak mampu menjelaskannya. Lisan pun tidak dapat mengungkapkan hakikatnya. Menurut Al-Junaid, bahwa cinta Alloh SWT melarang cinta bagi orang yang telah terpaut hatinya. Dan ia pun mengatakan bahwa setiap cinta memerlukan pengorbanan. Apabila pengorbanan tidak ada, berarti cinta pun lenyap. Dzun Nun Al Mashuri mengungkapkan kepada orang yang menampakkan kecintannya kepada Allah, "Berhati-hatilah kamu agar jangan sampai terhina karena selain Alloh."

Pernah ditanyakan kepada Asy-Syibli rahimahullah. "Jelaskanlah kepada kami orang-orang yang 'arif (mengenal Allah) dan orang yang mencintai-Nya." Asy-Syibli menjawab, "Orang yang arif kalau berbicara niscaya binasa dan orang cinta kalau diam niscaya binasa.

Alahkangkah indahnya jika pembaca JCS membaca bait-bait berikut ini! Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, kecintaan kepad-Mu bercokol di dalam diriku. Wahai Tuhan yang melenyapkan tidur dan pelupuk mata, Engkau lebih mengetahui tentang keadaan diriku.

Aku kagum dengan orang yang mengatakan, "Bila kuingat kecintanku apakah aku akan lupa lalu teringat kembali apa yang kulupakan?" Aku mati bila teringat kepada-Mu, kemudian aku hidup kembali, sedandainya tiada baik prasangkaku niscaya aku tidak bertahan hidup.

Aku hidup karena angan-anganku dan aku mati karena kerinduan, maka berapa kali aku hidup karenaMu dan berapa kali aku mati. Kureguk kecintaanku gelas demi gelas, namun minuman tidak pernah habis dan aku pun tidak pernah kenyang. Aduhai sekiranya bayangan Sang Kekasih di pelupuk mataku, meskipun mataku tidak dapat menjangkau-Nya, tak perduli meskipun nanti aku buta. Wallahu a'lam. Shalalahu 'alihi wa sallam. Subhanakal laahumma wa bihamdika...