Keutamaan Taat Kepada Allah SWT -->

Advertisement

Keutamaan Taat Kepada Allah SWT

Admin
Rabu, 27 Juni 2018

Ilustrasi 
Perlu diketahui bahwa taat kepada Allah SWT itu mencakup semua jenis kebaikan, Allah SWT telah menganjurkan kepada umat manusia untuk taat kepada-Nya melalui berbagai ayat yang beragam di dalam Kitab-Nya. Dan untuk taat kepada Allah lah, Allah mengutus rasul-rasul-Nya guna mengeluarkan manusia dari kegelapan jiwa menuju kepada cahaya pengetahuan Yang Maha Suci. 

Dimaksudkan agar mereka dapat merasakan kenikmatan di negeri kesenangan yang telah disediakan-Nya untuk orang-orang bertakwa berupa macam kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terbayang oleh hati seorang pun, karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk main-main. "Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga). (QS. An-Najm surah 53 ayat 31).

Dia Maha Kaya tidak memerlukan ketaatan mereka, sebagaimana tidak merugikan Dia kedurhakaan yang mereka lakukan dan tiada sesuatu pun dapat mengarungi kesempurnaan-Nya. "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di isi Rabbmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. (QS. Fushshilat suarh 41 ayat 38). "Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri." (QS. Fushshilat surah 41 ayat 46).

"Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedang kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya)." (QS. Muhammad sudah 47 ayat 38). Pembaca JCS yang dicintai Allah, bahwa Allah SWT telah menciptakan kita dan merapikan ciptaanNya, meskipun kita sendiri sering (pernah) terjerumus ke dalam kesalahan-kesalahan yang banyaknya bagaikan tetesan hujan?

Meskipun demikian Dia tidak pernah menahan pemberian ni'mat dan bantuan-Nya kepada kita, padahal seandainya tidak ada ni'mat itu niscaya kita akan binasa. Allah berkuasa untuk menimpakan hukum-Nya kepada kita begitu kita melakukan satu kesalahan, namun Dia tidak melakukannya bahkan memberi tangguh kepada kita untuk taubat, dan menerima kita serta mengampuni ketergelinciran kita dan menutupi kelemahan kita. 

Orang yang berakal pasti mengetahui, siapakah yang lebih berhak untuk ditaati, lalu ia menerima dan menghadapkan diri kepada-Nya secara total. Setiap kali ia melakukan dosa, segera bertaubat kepada Penciptanya dan kembali ke jalan-Nya. Tidak pernah berputus asa dari rahmat-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan bersyukur atas ni'mat-ni'mat yang telah diberikan-Nya. Bahkan secara terus menerus ia melakukan hal tersebut dengan harapan mudah-mudahan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang mencintai-Nya.

Saat maut datang menjemput dirinya, ia rindu untuk bersua dengan Tuhannya dan sebaliknya Tuhannya lebih merindukannya. Tidak merasa rugi bila semua mahluk marah kepadamu sedangkan kamu sedang berusaha mencari ridha-Nya.

Abu Darda ra bertanya kepada Ka'ab ra "Ceritakanlah kepadaku tentang ayat yang paling khusus yakni dalam kitab Taurat?" Ka'ab menjawab bahwa Allah SWT telah berfirman, "Orang-orang yang bertakwa telah lama memendam kerinduan mereka kepada-Ku, dan Aku lebih merindukan mereka." 

Ka'ab melanjutkan bahwa di samping ayat ini tertulis, "Barangsiapa yang mencari-Ku niscaya dapat menemukan-Ku dan barangsiapa yang mencari selainKu tentu tidak akan dapat menemukan-Ku." Maka Abu Darda ra berkata, "Aku bersaksi bahwa sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW dalam sabdanya mengatakan kalimat ini." Wallahu a'lam bish-shawab. Shalallahu alihi wa sallam. Subhankal lahumma wa bihamdika...*