 |
| Sabyan Gambus |
Lagu Sabyan Gambus begitu populer akhir-akhir ini. Pasalnya, cukup menggugah hati pendengarnya untuk lebih dekat kepada Sang Kholik. Grup Sabyan telah memperkenalkan lagu ini yang judulnya 'Deen Assalam' dinyanyikan Khoirunnisa, atau yang akbarb disapa Nissa. Lagu ini sebenarnya lagu yang dinyanyikan ulang (cover), yang sebelumnya dilantunkan oleh Sulaeman Al-Mughny.
Namun kini dibawakan Nissa bersama tim Sabyan Gambus yang memunculkan warna dan corak tersendiri. Inilah yang membuat lagu tersebut langsung meledak, dan tak asing ditelinga pendengarnya. Lagu ini juga mendapat sambutan publik setelah dipublikasikan di channel Youtube bulan Mei lalu. Pertanyannya, apa yang menjadi magnet bagi pendengar lagu-lagu Nissa dan Sabyan Gambus? Jawabannya adalah kerinduan spiritual. Soalnya, dalam lirik lagu ada pesan-pesan Islami yang dikelola rapih sehingga lagu ini menarik banyak perhatian.
Dan seiring banyak fenomena atau peristiwa di belahan dunia khususnya di Indonesia tercinta. Seperti ada jarak toleransi yang sudah dibangun selama ini. Melalui lagu Nisa dan Sabyan, kemudian untuk hidup dalam kedamaian menjadi katalisator perubahan. Contohnya, lirik lagu ini "Bumi akan terasa sempit jika hidup tanpa toleransi. Namun jika hidup dengan perasaan cinta, meski bumi sempit kita kan bahagia.
Pesan positif dalam lirik yang dinyanyikan Nissa membawa kecintaan akan kehidupan di bumi ini. Itulah yang harus dikelola dalam kehidupan. Bulan Ramadhan ini, orang-orang yang banyak salah seperti yang nulis ini, dapat segera lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah dan khilaf pada sesama minta maaf dan keikhlasannya dari sifat dan cela masa lalu. Karena salah satu arti puasa adalah mendekati kehidupan malaikat. Puasa sebagai prisai, bak perang yang menghancurkan benteng kegelapan dan kekufuran.
Sedangkan kerinduan spiritual adalah tangga untuk meniti hidup kehidupan selanjutnya demi mengapai kebahagiaan spiritual. Wallahu a'lam.*