 |
| Ilustrasi |
Anas ra telah menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya setan meletakkan belainya di dalam hati manusia. Kalau manusia berdzikir kepada Allah SWT setan langsung bersembunyi, dan kalau manusia lupa kepada Allah SWT setan langsung menelannya," Ibnu Wadhhah mengatakan dalam hadis yang diriwayatkannya, "Apabila seorang laki-laki telah mencapai usia empat puluh tahun dan belum bertobat, maka setan mengusap wajah orang itu dengan tangannya seraya berkata, "Demi bapakku, ini adalah wajah orang yang tidak beruntung.
Sebagaimana halnya berbagai macam syahwat bercampur dengan darah dan daging manusia serta meliputi hatinya dari segala penjuru, oleh karena itu disebutkan dalam Hadis Nabi SAW: "Sesungguhnya setan dapat mengalir ke dalam tubuh anak Adam melalui peredarannya, oleh karena itu persempitlah jalannya dengan banyak melakukan puasa."
Demikian itu tiada lain karena lapar dapat mematahkan keinginan hawa nafsu dan jalan masuk setan ke dalam tubuh manusia adalah lewat hawa nafsunya. Mengingat hawa nafsu mengitari hati manusia dari segala penjurunya.
Pembaca JCS yang dimuliakan Allah SWT, bahwa Dia telah menyetir ucapan iblis melalui firman-Nya: "Sungguh aku akan benar-benar (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka." (QS. Al-A'raf ayat 16-17).
Jadi barang siapa yang mengerjakan kebaikan dengan hati-hati, terlebih sesuai petunjuk dan tata cara yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dengan ikhlas, niscaya akan mendapat ridhaNya. Wallahu a'lam. Subhanakal lahumma wa bihamdika...*