Dulag Mewarnai Malam Takbiran -->

Advertisement

Dulag Mewarnai Malam Takbiran

Admin
Jumat, 15 Juni 2018

Ilustrasi 
JCS - Suara takbir menggema lewat corong sepeker dari masjid-masjid jam'i perdesaan. Disusul tabuhan bedug dan kohkol (dulag) bersama lantunan kalimah-kalimah takbir melintas di ruas jalan-jalan protokol Cianjur selatan. 

Suasana malam Lebaran terkesan hidup, khidmat, ramai dan lancar. Mungkin seperti itulah gambaran malam takbiran di Cianjur selatan. Sungguh luar biasa antusias dan keceriaan warga Cianjur selatan dalam mengisi malam takbiran tahun ini. Hampir semua masjid terisi oleh mereka yang melaksanakan takbiran. 

Misalnya, takbiran di Masjid Jami Al-Hidayah satu orang memegang mix untuk memandu dzikir takbir. Lalu diikuti jemaah yang berada dibelakangnya. Namun untuk satu orang mempimpin takbiran cukup satu atau dua jam, kemudian dalam interval waktu berikutnya giliran dengan pemandu yang lain. Menurut ustad Ahid (47), takbiran berjamaah ini akan sampai pagi, sebelum shalat 'Ied. "Alhamdulillah rekan-rekan masih tetap kompak takbiran di dalam masjid," tutur ustad Ahid, Kamis malam. Mereka yang takbiran ada yang posisi sambil bersandar pada tiang masjid, nyandar pada pinggir ruangan masjid, bahkan ada yang merebah karena melawan rasa pegal di kaki dan lutut. 

Sementara itu, di jalan protokol Leles-Sindangbarang, sekitar pukul 8.30 malam dipadati beberapa mobil dan puluhan motor, yaitu warga yang sedang pawai dulag dan takbiran di jalan. Akibatnya, ruang jalan Leles-Sindangbarang sempat macet. Jadi, pada malam takbiran ini justru lebih ramai di jalan. Salah seorang peserta pawai dulag, Adi (17) mengaku ikut pawai dan dulag di atas mobil bak sampai alun-alun Sindangbarang. "Wah rame mang, abdimah resep dulag dina mobil," kata Adi setelah berpisah dari rombongannya.

Warga yang turun ke jalan sekitar ratusan orang, mereka berasal dari Desa Pusakasari, Sindangsari dan Sukamulya. Namun ramainya dulag yang melintas ruas jalan tersebut hanya sampai jam 10 malam. Pawai tersebut dalam rangka memeriahkan malam kemenangan umat muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa satu bulan. (tas/rus).