Ponpes Daarul Qur'an Assatinem Siap Mewujudkan Peserta Didik Yang Memiliki Berkepribadian Qur'ani -->

Advertisement

Ponpes Daarul Qur'an Assatinem Siap Mewujudkan Peserta Didik Yang Memiliki Berkepribadian Qur'ani

Admin
Kamis, 24 Mei 2018

Aula Ponpes Daarul Qur'an Assatinem
JCS - Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Assatinem adalah salah satu lembaga pendidikan boarding school di Cidaun, yang mengedepankan aspek religius sebagai bekal untuk melangsungkan kehidupan manusia. Seiring perkembangan zaman, dimana setiap lembaga pendidikan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga relevan dengan konteks kekinian. 

Yayasan yang beralamat di Jl, Raya Cidaun-Bandung Kp. Kertajadi 07/02 Desa Kertajadi Kec. Cidaun Kab. Cianjur adalah lembaga pendidikan yang terdiri dari RA, MI, SMPIT, SMAIT yang berkiprah dalam bidang pendidikan berbasis pesantren yang berlandaskan Ahlussunah Wal Jamaah. Ketua Yayasan Daarul Qur'an Ciadun ini, Kesit Wisnu Wardana ST, mengatakan, lembaga yang ia kelola dan hadir di Cidaun ini tiada lain ingin mencetak peserta didik yang religius, mengutamakan mutu, mengintegrasikan pendidikan umum dan agama yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan peka terhadap arus globalisasi serta perkembangan IPTEK.

"Tantangan kita ke depan sangat berat. Untuk menjawab tantangan tersebut maka lembaga kami siap mewujudkan peserta didik yang memiliki berkepribadian Qur'ani, kokoh Iman dan Takwa serta maju dalam pengetahuan dan teknologi," tutur Kesit, Kamis(24/5/2018).

Misinya, menyelenggarakan lembaga pendidikan Islami sesuai dengan pemahaman Sunah Wal Jamaah, membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan yang bermanfaat bagi umat. Sebagai tenaga pengajar yaitu luluasan dan akademisi serta praktisi S1, S2, dari pondok modern dan pondok pesantren Salafi'iyah. Fasilitas, belajar asrama putra putri, ruang belajar hingga kantin. Belajar tambahan atau eskul mulai tahfid qur'an, komputer, bina da'i atau dakwah, B Inggris, B Arab, hingga PMR. "Para siswa atau santri harus mondok di sini. Mereka akan mengisi kegiatan seperti tahfid, kitab kuning, dawah dan keterampilan," jelasnya.

Adapun pendaftaran, mulai 25 Maret-30 Juni 2018, kemudian daftar ulang tanggal 2-4 Juli untuk SMPIT, tanggal 5-7 Juli untuk SMAIT, MOPD 9-14 Juli, dan hari pertama masuk 17 Juli 2018. (tas/rus).