Melihat Cita-Cita -->

Advertisement

Melihat Cita-Cita

Admin
Senin, 07 Mei 2018

Ilustrasi 
Masih ingat tentang Walt Disney? Tokoh penemu karakter Micky Mouse dan juga istana bermain terbesar di dunia, Wahana Disney. 

Jauh setelah Walt Disney meninggal terjadi percakapan antara istrinya dengan seorang sahabatnya. Keduanya mengagumi hasil kerja Disney yang luar biasa besar. Tapi sang sahabat di ujung pembicaraan mengungkapkan nada sedihnya. "Namun sayang, Walt Disney tak sempat melihat apa yang ia bangun," begitu katanya.

Tapi, kata istri Walt Disney, pendapat itu salah. Jauh sebelum istana dan hasil kerjanya selesai, Walt Disney sudah melihatnya berdiri dengan nyata. Di alam ide, di alam gagasan, di dalam kepalanya. Pembaca JCS, kisah ini ditulis dan dirangkum dari buku karya Rhenald Kasali ketika membahas bab kekuatan seeing is believing. Orang-orang besar, selalu melihat sesuatu sebelum orang lain melihatnya, bahkan menyadarinya. 

Lalu mereka mewujudkannya. Jauh sebelum kisah Walt Disney, Rasulullah Muhammad SAW memberikan kisah yang sangat luar biasa. Ketika perang Khandaq, saat para sahabat menggali parit dan menemukan batu yang tak bisa dihancurkan, Rasulullah datang memberikan tangan. Pada pukulan pertama, Rasulullah melihat Islam akan menguasai Romawi. Pada pukulan kedua, Rasulullah melihat Islam akan merambah Persia. Dan pada pukulan ketiga, saat batu batu itu dihancurkan, Rasulullah melihat, Islam akan menguasai dunia. Bukan ringan cita-cita yang ditetapkan atas umat Islam. Menguasai dunia. 

Namun, apakah kita sudah menetapkan apakah yang akan kita raih? Apakah kita sudah membangun dan melihat sesuatu di alam ide dan gagasan? Apa yang kita lihat tentang diri kita sendiri, lima tahun, sepuluh tahun, bahkan di akhir hidup kita nanti. Wallahu a'lam.*