Kake dan Paman Ais Tak Mengakui Jenazah Mamah dan Ayah Ais -->

Advertisement

Kake dan Paman Ais Tak Mengakui Jenazah Mamah dan Ayah Ais

Admin
Kamis, 17 Mei 2018

AKBP Roni Faisal Saiful saat menyelamatkan Ais / Liputan6
Berita keluarga Ais harus jelas! Ais (7) adalah seorang bocah perempuan yang selamat dari ledakan bom bunuh diri yang dilakukan ayah, ibu dan kedua kakanya. 

Bagaimana Ceritanya?
Berikut ulasannya!

Sebelum di Riau, beberapa hari terakhir Kota Surabaya diguncang ledakan bom keluarga. Padahal hari-hari itu jelang Ramadhan, dimana umat muslim membutuhkan ketenangan dan kedamaian menghadapi puasa. 

Bom bunuh diri ternyata dilakukan oleh keluarga Dita Supriyanto, menyasar tiga gereja di Surabaya. Lima anggota keluarga Dita tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Paska kejadian bom di Mapolres Surabaya, dua orang anggota keluarga pelaku bom bunuh diri ini mencoba mendatangi RS Bhayangkara Surabaya, Rabu (16/5/2018). Kedua orang ini tidak mengaku jika memiliki anggota keluarga yang terlibat aksi bom bunuh diri. Hal ini apakah mereka malu karena perbuatan Dita dan suami yang memalukan keluarga. Entah apa?

Yang jelas, kedua anggota keluarga tersebut hanya mengaku Ais yang selamat saat bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Mapolres Surabaya. Dua orang anggota keluarga tersebut menjenguk Ais di Rumah Sakit Bhayangkara. "Yang datang adalah kake dan paman Ais. Tapi tidak mengaku bahwa ibunya Ais adalah anaknya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (16/5/2018). Padahal kata Frans, bahwa ia sangat membutuhkan kehadiran keluarga jenazah sebagai pembanding data sekunder. (tas/rus).