 |
| Contoh Hijab dan Jilbab |
JCS - Belajar mengetahui perbedaan hijab dan jilbab, agar kita tidak salah kaprah dalam mengartikan makna diantara keduanya. Jadi, hijab dan jilbab memiliki arti yang berbeda. Menurut kamus besar Indonesia, jilbab adalah kerudung lebar dan dipakai wanita muslim untuk menutup kepala dan leher sampai dada. Sedangkan hijab secara etimologi berarti penutup atau penghalang. Maknanya sangat luas, tidak terbatas pada kain penutup kepala. Hijab lebih mencakup semua aspek yang menutupi aurat wanita dari ujung sampai kaki. Kebanyakan orang menafsirkan hijab sebagai kerudung penutup kepala dan leher. Sehingga kerudung yang tidak menutupi dada pun tetap disebut hijab.
Cara memakai jilbab. Untuk jilbab segi empat simple, mudah dan modis. Ini jenis kain hijab yang populer di antara hijab dan jilbab modern. Kerudung seperti ini banyak disukai karena mudah dikenakan, serta bisa dimodifikasi dengan berbagai cara.
Ada banyak cara yang bisa dicoba, tetapi pasang kerdudung segi empat di kepala. Sebelumnya, pakailah ciput atau inner jilbab terlebih dahulu. Pastikan agar bagian kanan lebih panjang daripada bagian kiri. Bagian kain cukup sepanjang dada atas. Sematkan tepi kerudung yang dekat dengan kedua telinga dengan jarum. Sematkan ujung hijab segi empat yang pendek (kiri) dengan jarum di bagian dada atas. Ambil bagian kerudung yang panjang (kanan), kemudian tarik dalamnnya. Menyilang hingga ke telinga kiri. Tarik ujung kerudung hingga kembali ke sebelah kanan. Terakhir sematkan sisakan yang menjuntai dengan jarum agar menempel pada inner. Letakan di dekat mata kanan.
Terus untuk jilbab segi tiga lebih praktis, karena sudah lebih akan diakrabi para pengguna jilbab. Tinggal lipat kerudung segi empat menjadi segi tiga. Kemudian letakan di kepala dengan dua sisi yang sama panjang. Ambil bagian tengah kerudung, bukan tepinya. Setelah itu sematkan dengan jarum atau peniti silangkan kedua ujung kerudung. Ada juga cara memakai hijab pashmina. Juga cara memakai jilbab remaja. (tas/rus).