Hati Sehat -->

Advertisement

Hati Sehat

Admin
Sabtu, 05 Mei 2018

Ilustrasi 
Ketika hati bisa disebut hidup dan sebaliknya maka hati bisa digolongkan menjadi tiga macam: Hati sehat, mati dan sakit.

Untuk kali ini kita belajar membahas Hati Sehat dari beberapa sumber yang terpercaya. Hati sehat ialah satu-satunya hati yang membuat pemiliknya selamat pada hari Kiamat karena ia menghadap kepada Allah SWT dengan membawa hati tersebut. Firman Allah SWT: Yauma laa yanfa'u maaluw wa laa banuun, Illaa man atal laaha biqalbin saliim: Pada hari di saat harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sehat." (QS. Asy-Syu'ara' ayat 88-89). 

Kata salim pada ayat tersebut berarti yang selamat, dimana keselamatan menjadi sifat yang melekat secara permanen pada dirinya. Seperti 'aliimu dan qadiru. Terus kata salimu juga merupakan lawan kata 'aliilu, saqiimu, mariidu, semuanya berarti sakit. Sehingga kata saliimu di sini berarti bebas dari segala macam syahwat alias kesenanagn yang bertentangan dengan perintah dan larangan Allah SWT, serta bebas dari segala macam syubhat yang berlawanan dengan firmanNya. Maka ia selamat dari pengabdian kepada selain Allah dan selamat dari ketundukan kepada selain RasulNya. 

Sehingga pengabdiannya murni kepada Allah, baik dalam bentuk keinginan, kecintaan, kepasrahan, keinsyafan, ketundukan, ketakutan maupun harapan. Dan amal perbuatannya pun murni ditujukan kepada Allah. Maka jika ia mencintai, ia mencintai karena Allah. Jika ia membenci, ia membenci karena Allah. Jika ia memberi, ia memberi karena Allah. Dan jika ia menahan pemberian, ia pun menahannya karena Allah. Namun itu saja tidak cukup sebelum ia bebas dari ketundukan dan kepatuhan kepada siapa saja selain RasulNya. Sehingga hatinya mengikat kontrak permanen dengannya untuk mengikuti dan meneladaninya bukan yang lain dalam ucapan dan perbuatan. Wallahu a'lam.*