 |
| Ilustrasi |
JCS - Terkait Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, program wajib belajar jangan hanya diikuti para siswa. Tapi semua orang wajib belajar dan mengembangkan kemampuannya sesuai dengan aturan zaman. Pesan tersebut disampaikan kang Aher dalam acara Hardiknas 2018 tingkat Provinsi Jawa Baeat (Jabar), di Lapang Gasibu, Bandung, Rabu kemarin.
Aher mengajak para tenaga pendidik untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sesuai dengan aturan zaman, revolusi hasta 4.0 atau generasi keempat. Seiring zaman modern, papar Aher, adalah serba teknologi atau digital, sehingga kemampuan tenaga pendidik pun harus disesuaikan. "Maka pendidikan yang disiapkan saat ini ialah pendidik yang cocok dengan tatanan zaman," ucapnya.
Dijelaskan kang Aher, tercatat angka partisipasi pendidikan di Jabar 2008 sebesar 48%, dan partisipasi pada tahun 2018 mengalami peningkatan cukup bagus di angka 81, 25%, kemudian tahun 2008 jumlah siswa SMA/SMK atau sederajat di Jabar sebesar 840.000 siswa, dan pada tahun 2018 meningkat tajam menjadi 2,1 juta siswa/i.
Sementara dari sisi indeks pembangunan manusia atau IPM Jabar tahun 2008 ada di posisi 16 dari seluruh provinsi. Dan pada tahun 2018 IPM Jabar ada di posisi 10 besar. "Ini semua berkat kita semua dan masyarakat," ucapnya. (tas).