Gugatan -->

Advertisement

Gugatan

Admin
Selasa, 22 Mei 2018

Ilustrasi 
Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa selamat dari ancaman bahaya di Akhirat selain orang yang mengontrol dirinya sendiri di dunia menimbang seluruh perbuatan, ucapan, gerak langkah dan pandangan matanya dengan timbangan syara' (agama). Cara mengontrol diri sendiri adalah melaksanakan taubat nasuha dari segala macam dosa sebelum maut menjemput. Juga dengan cara memperbaiki kecerobohan yang dilakukannya saat menunaikan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Lalu mengembalikan hak milik orang lain biji demi biji, meminta kehalalan dari setiap orang yang disakitinya dengan lidahnya, tangannya atau hatinya dalam bentuk prasangka buruk dan membuat hati mereka merasa nyaman. Begitu seterusnya hingga ia meninggal dunia tanpa menyisakan tanggungan atas hak orang lain maupun kewajiban yang dibebankan oleh Allah SWT. Orang semacam inilah yang akan masuk Surga tanpa hisab (perhitungan amal), insya' Allah.

Bila seseorang meninggal dunia sebelum ia mengembalikan hak milik orang lain yang ditangannya, atau bila koruptor belum mengembalikan uang negara (rakyat) ke negara dan meminta maaf kepada seluruh rakyat, maka ia akan dikepung oleh para penguggatnya. Ada yang memegang tangannya; ubun-ubunnya dan merangkulnya. Ada yang berkata: "Kamu telah berbuat zhalim kepadaku; kamu telah mencaci maki aku; kamu telah mengolok-olok aku; kamu pernah berbisnis dengaku lalu kamu menipu; menyembunyikan aib barangmu dariku; berbohong tentang harga daganganmu; kamu pernah melihatku membutuhkan bantuan sementara kamu punya kekayaan, tetapi kamu tidak mau memberiku makan; kamu pernah menjumpaiku dizhalimi sementara kamu mampu membelaku dari kezhaliman itu, tetapi kamu tidak peduli padaku." 

Ketika para pengugat itu sedang menancapkan kuku-kukunya ke tubuh anda dan mencengkeramkan tangan-tangannya ke arah baju anda, sementara anda terdiam dan bingung karena banyaknya jumlah mereka, anda tidak mampu melawan mereka dan terpaksa menjulurkan leher harapan kepada Rabb anda agar berkenan membebaskan anda dari tangan-tangan mereka, tiba-tiba telinga anda mendengar seruan dari Rabb Maha Perkasa. "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dizhalimi (dirugikan) pada hari ini." (QS. Ghafir/Al-Mukmin ayat 17). Ketika itulah hati anda akan lepas dari tempatnya karena ketakutan yang luar biasa. Dan anda akan teringat peringatan Allah kepada anda yang disampaikan melalui RasulNya. 

Nah, mungpung kita masih hidup dan berpuasa, tak terlambat untuk memperbanyak taubat, istighfar, shalawat dan memperbaiki hubungan dengan Rabb juga hubungan dengan sesama insan. Wallahu a'lam.*