Gejolak Ekonomi Global Tantangan Pemerintah -->

Advertisement

Gejolak Ekonomi Global Tantangan Pemerintah

Admin
Minggu, 13 Mei 2018

Ilustrasi 
Akhir-akhir ini, perekonomian di dunia mengalami gejolak yang cukup memengaruhi perekonomian di banyak negara. Pusat magnitudonya berada di negara adi daya Amerika Serikat (AS). Antara lain, adanya perubahan kebijakan moneter di Amerika, misal dengan penggunaan mata uang dolar. Lantas, Bank Sentral AS meningkatkan suku bunga secara bertahap. 

Dengan peningkatan suku bunga ini, otomatis para investor akan berubah ke negara Amerika. Investasi di AS menimbulkan imbal hasil alias yield yang lebih menguntungkan pengusaha karena yield oblogasi AS dengan tenor 10 tahun menembus 3 persen, naik dari 2,4 persen. Misalnya, negara Brasil dan Rusia terdepresiasi sebesar 9 persen, Filipina 4 persen, dan negara-negara Eropa 1 persen. Sementara Indonesia terkena dampak pelemahan sebesar 3,88 persen. Untuk mengimbangi kondisi tersebut, Bank Indonesia (BI), diperkirakan akan menaikan suku bunga agar nilai rupiah dapat menguat kembali.

Terjadi fiskal ini, lantaran Amerika menerapkan pemotongan pajak yang cukup signifikan. Dimana pajak penghasilan bagi perusahaan di pangkas dari 35 persen menjadi 21 persen. Gejolak ekonomi saat ini terjadi secara global dan tidak perlu risau. Yang menjadi tantangan adalah. Bagaimana setiap negara menyikapinya dengan kebijakan yang dapat menstabilkan perekonomian negara tersebut. Pemerintah Indonesia akan mengelola keuangan negara secara perofesional dan kredibel, sehingga diharapkan dapat mempertahankan stabilitas perekonomian negara yang sustainable atau berkelanjutan. (tas/rus).