Budidaya Udang Icon Cianjur Selatan -->

Advertisement

Budidaya Udang Icon Cianjur Selatan

Admin
Selasa, 29 Mei 2018

Ilustrasi 
JCS - Bisnis bahari atau industri yang bergerak di bidang budidaya udang memang cukup menjanjikan, meskipun untuk zaman sekarang terbilang jarang. Pasalnya, selain harus di sisi laut, namun juga untuk membangun tambak butuh lahan luas dan anggaran yang sangat besar. Belum lagi tantangan yang harus ditempuh mulai birokrasi perijinan yang dikeluarkan dinas terkait, serta kerjasama pihak investor luar negeri.

Nah, dua tambak Udang Cianjur selatan bisa menjadi ikon masa depan Cianjur selatan karena dua industri ini terbilang mapan, yaitu tambak Udang di Sinar Laut Agrabinta dan Cidaun. Sementara menurut pantauan JCS, industri tersebut yang paling memenuhi syarat adalah tambak Udang di Sinar Laut Agrabinta. Karena misi perusahaan dan perhatian terhadap warga sekitar cukup berjalan, seperti program CSR infrastruktur cukup baik, maupun masalah rekruitmen pekerja.

Terkait bisnis udang versi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), paling tidak lima hal yang harus diterapkan, sehingga budidaya udang menjadi prioritas dibanding komoditas perikanan lainnya. Pertama, adanya permintaan pasar luar negeri (ekspor-red) yang cukup besar. Kedua proses budidaya udang dapat dikelola dengan teknologi sederhana maupun super intensif (canggih-red). Ketiga, kebutuhan modal baik untuk investasi maupun operasional tidak terlalu tinggi. Empat, terprogramnya budidaya udang yang bisa menyerap tenaga kerja dan merupakan usaha yang menguntungkan. Fatktor kelima adalah ketersedian lahan yang memenuhi syarat cukup luas. 

Dengan didukung benih udang yang unggul dan lima hal di atas, insyaalloh menjadikan budidaya udang lebih priroritas. Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soejakto saat berkunjung ke Sukabumi selatan beberapa waktu lalu menjelaskan pengembangan usaha budidaya ini mutlak diperlukan dukungan ketersediaan benih udang yang unggul.

Benih unggul akan cepat tumbuh, tahan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan yang ekstrem karena benih merupakan faktor produksi yang sangat vital bagi keberhasilan usaha budidaya udang. Masih dijelaskan Slamet, pertumbuhan udang ini relatif cepat, maka dalam pengadaan benih perlu ada upaya yang mengarah kepada penggunaan induk-induk unggul. "Penggunaan induk-induk unggul tersebut, yaitu melalui induk yang unggul yang telah diprogramkan oleh Dirjen Perikanan Budidaya," ujarnya. 

Selanjutnya, untuk mendukung industri perbaikan dan berkembang diperlukan revolusi perbenihan melalui renovasi perbaikan dengan melakukan gerakan induk unggul, agar penggunaan induk tetap membumi dan menjadi kebutuhan masyarakat pembudidaya. (tas/rus).