 |
| Curug Ciastana - Kadupandak |
JCS - Satu lagi keindahan destinasi di Cianjur selatan yaitu wisata air terjun ciastana di Kp, Pasir Muda Desa Sindangasih, Kec. Kadupandak. Menurut tokoh warga Sindangasih, Dedi (56), jika menuju lokasi ini dari Kota Cianjur bisa lewat Cibeber, Campaka, jalan terus masuk terminal Sukanagara, lalu belok kanan masih jalur jalan protokol Kab. Cianjur yag diapit hamparan kebun Pasir Nangka-Cibuluh, sampai ke Desa Sukasari Kadupandak. Dari Sukasari cuma beberapa kilo meter saja sampai Air Terjun Ciastana. "Apabila dari Sindangbarang bisa lewat Leles-Pada Asih Cijati, atau lewat Cibinong lanjut ke persimpangan Gadog Tanggeung-Cijati terus meuntas (melintasi) Jembatan Cibuni Parakan Tugu-Pasar Kadupandak," sebut pria berdudukuy laken ini, (Rabu/4/2018).
Ketinggian air terjun Ciastana sekitar 50 meter, berundak-undak yang menngalir ke parit-parit saluran air kecil, hingga ngocor ke sawah-sawah warga bukan mustahil apabila puluhan hektar warga disulap menjadi keindahan sawah tadah hujan. Sehingga warga di sana dapat bercocok tanam secara aturan usai panin; tanpa harus nunggu musim hujan. Jika demikian bak irigasi wisata Pandanwangi Warungkondang Cianjur yang sudah termenej pemerintah desa dan steakholder setempat. Sepantasnya lokasi ini dimanfaatkan. Pasalnya, Bupati Cianjur sudah melihatnya beberapa bulan lalu. Seiring Pemkab Cianjur yang ingin bertambah destinasi wisata yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah, lebih-lebih dari sebuah destinasi wisata yang akan menjadi penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Cianjur 2018 ke depan.
Selain itu, memang di lokasi dekat bekas jembatan gantung penghubung Kadupandak-Tugu bisa dijadikan wahana wisata air Cibuni. Cuma kata warga Kadupandak, untuk ini masih butuh penanganan pinggir-pinggir (bibir, tebing) kali yang rentan tergerus air. "Harus diberonjong," tutup Suwardi (41) warga Kp. Tapis belakang Polsek Kadupandak itu, Rabu sore. (Tas).