"Apakah berbahaya jika kalian melihat bulan?" tanya Rasulullah suatu kali pada sahabat-sahabatnya. Tentu saja tidak, jawab yang ditanya. "Sesungguhnya di akhirat kelak, melihat wajah Allah tidak berbahaya bagi kalian," lanjut Rasulullah. Dalam perbincangan itu, Rasulullah ingin mengabarkan, kelak dalam kehidupan mendatang, orang-orang baik akan bertatap muka dengan Allah.
Nanti, di hari kiamat, Allah mengumpulkan manusia di dataran tinggi, kata Rasulullah dalam pembukaan pertemuannya itu. Kemudian Allah SWT berfirman, "Semua manusia akan mengikuti apa yang ia sembah saat di dunia."
Dalam riwawat lain dikisahkan pula, kelak Allah akan mendatangi umat Islam dan bertanya kepada mereka, "Siapa yang kalian tunggu?" Dan mereka menjawab, sedang menunggu Tuhannya.
Lalu Allah tersenyum sambil berkata," Akulah Tuhanmu." lalu Allah mengajak mereka melewati syirath yang menarik jatuh ke neraka orang-orang durhaka. 70 ribu orang lewat tanpa dihisab, wajah mereka bersinar seperti bulan purnama. Ada pula orang-orang di belakang mereka yang selamat dengan wajah bersinar-sinar seperti cahaya bintang. (HR. Ahmad Muslim). Wallahu a'lam.*