 |
| Ilustrasi |
JCS - Bagi orang tua (ortu) harus pandai membimbing anak-anaknya. Terutama saat anaknya akan mengikuti Ujian Nasional alias UN tingkat SMP/MTs yang akan dilaksanakan 23-26 April 2018. Meski sebagian publik mengetahui persoalan yang pernah muncul dan viral di medsos saat UN tingkat SLTA, yaitu banyak soal yang nggak nyambung, mengecewakan. Nah, atas kejadian viral itu harus menjadi perhatian serius serta evaluasi bagi pelaku proyek pendidikan tingkat pusat, sebab kondisi semacam itu akan membuat kecewa, dan berdampak cemas kepada orang tua dalam menghadapi UN tingkat SMP yang akan dilaksanakan kali ini.
Berikut Tips yang disampaikan konselor remaja, Erna Nunsih A, Md. T.W.S PSI. kepada awak media, di Jakarta, Jumat kemarin.
Erna memberikan beberapa strategi kepada para orang tua dalam mendampingi anaknya menjelang UN SMP/MTs mendatang: pertama, pahami gaya belajar anak. Hemat Erna, ada anak yang mudah belajar dengan membaca namun ada pula anak yang perlu menulis atau cukup dengan mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru/pembimbing. Ortu perlu mengetahui gaya belajar anaknya baik lewat visual, audion, kinesetis agar efektif. Kedua, dampingi anakmu saat belajar. Pendampingan di sini bukan hanya mengawasi namun terlebih memberi dukungan. Tiga, berikan sugesti positif. Misalnya, menuliskan harapan atau target lewat secarik kertas, kemudian menempatkannya di meja. Atau sebaliknya ortu dapat meminta anak menulis kecemasannya pada selembar kertas, kemudian dibaca dan dibuang atau dibakar.
Ke empat, kesempatan beristirahat. Kekhawatiran orang tua seringkali membuat orang tua menekan anak untuk terus belajar. Padahal anak butuh jeda dan istirahat untuk menyegarkan pikirannya; mengajak nonton, bermain apa saja yang positif, makan atau minum kesukaan anak, dengan cara demikian dapat menjadi sarana agar anak siap kembali belajar.
Terakhir, lanjut Erna, ortu harus memberikan apresiasi. Pujian atau apresiasi atas usaha belajar anak tidak saja menjadi motivasi namun juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi UN setelah pelaksanaan UN, proses penilaian lembar jawaban UN pada 8-18 Mei 2018. Peserta akan memperoleh hasil melalui pengumuman yang dilaksanakan serentak pada 23 Mei 2018. (Tas).