Rindu -->

Advertisement

Rindu

Admin
Jumat, 06 April 2018

Rindu
Alhubbu alias cinta merupakan ungkapan yang menggambarkan tentang kecenderungan hati kepada sesuatu yang menyenangkan. Apabila kecenderungan ini semakin menguat dalam hati, maka disebut 'isyqun atau kerinduan. Gejalanya terlihat melampaui batas sehingga orang yang bersangkutan dapat menjadi budak kekasih yang dicintainya dan membuatnya rela mengorbankan semua harta benda demi untuk kekasih yang dicintainya.

Pembaca JCS pastinya ingat cerita cinta Zulaikha kepada Yusuf as., sehingga membuatnya rela mengorbankan semua harta yang dimilikinya begitu pula dengan kecantikannya yang memudar karena memikirkannya. Padahal ia memiliki kalung dan permata yang banyaknya sama dengan sepenuh muatan tujuh puluh ekor unta, semuanya itu ia belanjakan demi cintanya kepada Yusuf. Setiap orang yang melaporkan kepadanya bahwa hari ini ia melihat Yusuf, maka Zulaikha memberinya hadiah kalung yang dapat membuatnya hidup kecukupan, sehingga tiada hartanya lagi yang tersisa.

Dia menanamkan segala sesuatu dengan nama Yusuf dan lupa kepada segalanya selain Yusuf, karena dia benar-benar mabuk kepayang kepadanya. Apabila ia layangkan pendangannya ke langit di malam hari, bintang-bintang yang bertaburan padanya terlihat olehnya seakan-akan mengukir nama Yusuf.

Menurut suatu riwayat disebutkan bahwa setelah Zulaikha beriman dan Yusuf as. menikahinya, sikapnya berubah menjadi suka menyendiri, menekuni ibadah, dan mencurahkan semua waktunya hanya untuk menyembah Allah. Zulaikha mengatakan, "Wahai Yusuf, sesungguhnya dahulu aku menyinatimu tiada lain karena belum mengenal Allah SWT. Namun setelah aku mengenal-Nya, ternyata hatiku tidak menyisakan tempat untuk menyintai selain Dia, dan aku tidak mau menggantikanNya dengan yang lain." Yusuf kemudian berkata," Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan kepadaku untuk menikahimu, dan memberitahukan kepadaku bahwa Dia akan mengeluarkan darimu dua orang anak yang kelak akan menjadi dua orang nabi."

Zulaikha menjawab, "Adapun jika Allah telah memerintahkan demikian kepadamu, dan menjadikan diriku sebagai perantara untuk merealisasikannya, berarti mengikutimu sama dengan mentaati perintah Allah." Maka sejak itu Zulaikha merasa tenang dan tenteram hidup bersma dengan Yusuf. Wallahu a'lam.

Kisah Kerinduan bersambung...