 |
| Ilustrasi |
Panas dan menyakitkan. Itulah hal pertama yang terbayang jika disebut kata padang Mahsyar. Sebuah tempat manusia berkumpul setelah bumi digulung dan langit diruntuhkan.
Matahari hanya sejengkal jaraknya dari ubun-ubun manusia. Tak ada yang memikirkan orang lain selain dirinya sendiri. Orang tua lupa anaknya, anak lupa ayah dan ibu, kekasih lupa tambatan hati. Hanya kita perbuatan yang mereka pikirkan. Tangan kiri atau dengan tangan kanan manusia keputusan.
Suatu ketika, dalam khutbahnya Rasulullah SAW menceritakan kabar tentang padang Mashyar. "Sesungguhnya kelak akan dikumpullkan dalam keadaan berjalan tanpa alas kaki, telanjang dan belum dikhitan."
Beliau berhenti sejenak kemudian membacakan sebuah firman Allah SWT, "Pada hari Kami menggulung langit seperti gulungan lembaran-lembaran kertas. Seperti pada mulanya Kami cipta, begitulah kami akan mengulanginya. Itulah janji yang akan Kami tepati, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakan. (QS. Al-Anbiyaa' ayat 104). Lalu Rasulullah SAW melanjutkan. Kelak Makhluk pertama yang diberikan pakaian oleh Allah SWT adalah Nabi Ibrahim al Khalil... Wallahu a'lam.* Bersambung...