 |
| Madrasah Aliyah Leles |
JCS - Madrasah Aliyah (MA) Leles di Jl. RH. Mulya Sukarama Desa Pusakasari Kec. Leles Cianjur (Cianjur selatan-red), membuka pendaftaran siswa baru atau menerima peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019.
Uniknya, meski merupakan sekolah swasta dan berlokasi di desa, MA Leles menggratiskan biaya seluruh beban siswa mulai UDB, UDT, Semesteran maupun Praktek. Selain itu, menggratiskan kain atau pakaian untuk seluruh peserta didik baru. Dan bagi pemegang kartu KIP gartis mendapatkan 1 stel pakaian olahraga. Demikian diungkapkan Kepala Sekolah MA Leles, Muhamad Rijal Fajari, S.T kepada Jurnal Cianjur Selatan di kantornya, Senin (9/4/2018).
Oleh sebab itu, sekali lagi informasi bagi warga Cianjur selatan merupakan kesempatan yang baik untuk segera mendaftarkan putra-putrinya di MA Leles. Ditegaskan Rijal, betul terbukti menggratiskan biaya dan tidak memungut uang sepeser pun untuk biaya bangunan atau biaya lainnya.
"Ini sudah teruji gratisnya. Silahkan bisa tanyakan langsung kepada siswa yang masih sekolah di sini," kata Rijal disela-sela pelaksanaan UN bagi 143 siswa di sekolahnya, Senin (9/4/2018).
Keberanian MA Leles sesuai salah satu misinya, yaitu sosial. Masih diutarakan Rijal, alasannya hanya karena ingin warga desa bisa melanjutkan pendidikannya. Hal ini juga bagian dari visi MA Leles, yaitu teguh dalam spiritual, mahir dalam iptek dan maksimal prestasi. Mengenai tenaga pendidik ditambahkan kepala sekolah MA termuda di Cianjur ini, untuk guru-guru insyaallah orang-orang yang cukup berpengalaman, mumpuni dan mampu mendidik siswa. Selain itu, bagi siswa yang berprestasi dalam bidang akademis maupun olahraga MA Leles menyediakan beasiswa.
Selanjutnya, Rijal menyebutkan keberadaan infrastruktur bangunan MA Leles insyaallah cukup representatif karena berdiri di atas lahan milik sekolah sendiri. "Kami sediakan ruang belajar yang cukup, ada pondok pesantren dan ustad pengajarnya bagi siswa yang ingin sekalian belajar ngaji kitab di sini, tersedia masjid besar, belajar bahasa arab, bahasa inggris, komputer. Bahkan di area sekolah kami juga bisa mengakses internet secara gratis," pungkasnya. (Tas).