Indahnya Bumi dan Langit -->

Advertisement

Indahnya Bumi dan Langit

Admin
Minggu, 22 April 2018

Ilustrasi 
Jarak di antara langit yang terdekat dengan bumi, begitu pula jarak di antara sebuah langit dengan langit yang lain adalah lima ratus tahun perjalanan, dan demikian pula dengan ketebalannya masing-masing. Air bergelombang saling mengantam dan mengepulkan asap atau hydrologi yang membumbung, sebagaimana bertumpang tindih dengan sebagaian yang lain dan menimbulkan buih. 

Lalu buih itu Allah SWT menciptakan beberapa lapis langit dan bumi yang tersusun, namun sejak semula masing-masing dari keduanya terpadu, kemudian Sang Pencipta menciptakan angin di dalamnya dan angin memisahkan lapisan masing-masing dari keduanya. Nah, berkat kesempuranaan ilmu Allah SWT dan kebijaksanaan-Nya. Kemudian Allah SWT memandang air dengan pandangan kasih sayang sehingga menjadi beku dan mengeras, sebagaimana semua itu di atas yang disebutkan dalam hadis. Menurut pendapat yang dapat dijadikan pegangan menyebutkan bahwa bumi itu lebih utama dari langit, karena sesungguhnua nabi diciptakan dari bumi dan kemudian di dalmnya, dan lapisan yang paling utama dari bumi ialah bagian permukaannya karena alasan tersebut, dan karena bagian permukaanlah yang banyak diambil manfaatnya oleh manusia.

Diriwayatkan dari Ibnu Abas bahwa langit yang paling utama ialah bagian atapnya yang dekat 'Arasy Tuhan Yang Maha Pemurah, yang disebut Al-Kursi karena letaknya yang berdekatan dengan 'Arasy, dan karena semua bintang yang bermanfaat terletak di sana selain dari tujuh bintang yang selalu beredar. Sedangkan tujuh buah bintang yang ditetapkan letaknya pada masing-masing dari tujuh langit ialah Zuhal di langit yang ketujuh untuk hari Sabtu. Musytari di langit yang keenam untuk hari Kamis. Murikh atau Mars ada di langit kelima untuk hari Selasa. Matahari di langit yang keempat untuk hari Ahad. Zahrah alias Venus ada di langit ketiga untuk hari Jumat. 'Utharid ada di langit kedua untuk hari Rabu, dan terakir bulan ada di langit pertama untuk hari Senin.

Sebuah faedah yang sangat lembut di antara keajaiban ciptaan Allah Yang Maha Kuasa ialah penciptaan tujuh lapis langit dari satu asap, padahal masing-masing lapis tidak serupa dengan lapisan lainnya. Allah juga menurunkan dari langit itu ada air hujan dan menumbuhkan dengannya bermacam-macam tumbuhan dan tanaman yang berbeda-beda warna dan rasanya. Sebagaimana Firman Allah SWT: Dan Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu untuk atas sebagian yang lain tentang rasanya. (QS. Ar-Ra'd ayat 4).

Dan Allah menciptakan anak cucu Agam terdiri dari berbagai macam tingkatan yang berbeda-beda. Di antaranya ada yang berkulit putih, dan ada yang berkulit hitam, ada yang mudah dan ada yang sulit, ada yang mu'min dan ada yang kafir, ada yang 'alim dan ada yang bodoh, padahal mereka semua berasal dari orangtua yang sama yaitu Adam, maka Maha Suci Tuhan yang telah membuat ciptaan-Nya dalam bentuk yang sangat rapi. Wallahu a'lam bish-shawab.*