Serunya Belajar Multimedia -->

Advertisement

Serunya Belajar Multimedia

Admin
Rabu, 21 Maret 2018

Peralatan Multimedia
JCS - Zaman now Multimedia sudah menjadi makanan sehari-hari kamu-kamu sahabat Jurnal Cianjur Selatan. Catatan yang dikumpulkan JCS, bahwa belajar multimedia tak jauh dari seni dan imajinasi. Nah, bagi kamu-kamu yang pegang hp, merek apa saja, baik android, poliponik bahkan hp jadul cinitnit sekalipun disebut sarana multimedia. Sepengetahuan dan pengalaman penulis, sesuatu yang bisa menuliskan (ngetik) kejadian (peristiwa), menjempret (merekam, memotret) sesuatu, sekaligus menjelaskan atau mewartakan peristiwa itu dinamakan media. 

Hanya saja kita harus memperhatikan sisi lain. Soalnya tak sedikit yang kebablasan sampai-sampai melanggar UU ITE, Pornografi dan UU Pers? Juga apakah produk kita bermanfaat? Pokonya gambar yang dismpilkan harus seindah mungkin, dan kata-kata enak dibaca. Sederhana banget, kan!

Sekarang JCS mengajak kamu-kamu khususnya bagi para pemula belajar multimedia harus benar-benar mengetahui dasar-dasarnya.

Multi berarti banyak alias beragam, macam-macam, kombinasi, penggabungan beberapa fasilitas seperti teks, audio, video, animasi, gambar yang disajikan dalam penggunaan komputer, laptop atas bantuan tool dan link sehingga menghasilkan presentasi yang menarik.

Selanjutnya, kategori Multimedia ada dua. Yaitu Multimedia Comunication dan Multimedia Content Production. Multimedia Comunication adalah penggunaan media yang memiliki fungsi untuk memberitakan; biasanya media digunakan radio, tv, musik, entertain, tutorial, internet, media cetak dll, sehingga dapat memudahkan pengguna dalam menyampaikan untuk pemirsa mendapat informasi.

Sedangkan Content Production adalah pengguna beberapa media yang berbeda seperti teks, animasi, gambar (grafik) yang dipadukan untuk menghasilkan produk multimedia kaya musik, game, film, entertainment dan lain-lain.

Cuma untuk memperoleh hasil yang sempurna butuh alat canggih, pendalaman, kita tidak boleh gaptek, mau mengikuti perkembangan jaman sehingga upaya kita sampai pada media effek khusus (special effect) dan mengetahui media interaktif (interactivity), seperti kita dapat melihat hebatnya acara siaran langsung (live), atau ketika satu menit peritiwa terjadi, satu menit kemudian bisa langsung terkabarkan ke seluruh dunia.

Terkait itu, Hofsteter (2001), menuliskan multimedia itu ada lima unsur, yaitu: teks, gambar, audio, video, dan animasi. Misalnya dalam kasus sederhana, kita melihat gambar atau grafik namun tidak dijelaskan dengan kata-kata. Kadangkala ketika kita berkendara melihat bangunan rumah roboh terbawa tanah yang amblas. Atau melihat baliho besar berisi informasi. Dengan informasi itu kita hanya melihat keadaan (gambar saja) tanpa membaca kata-kata. Dari situ pula kita dapat menyimpulkan isi baliho tersebut.

Selanjutnya, untuk sampai finish pembelajaran multimedia, setidaknya harus sabar, ulet, butuh waktu yang panjang, dan kita harus mengenal dasar-dasar ilmu multimedia, pengenalan dan perakitan PC, etimologi multimedia, fotografi, teknik pengambilan gambar, animasi dasar, alur produksi multimedia, pengelolaan web, desain animasi, video shooting, audio dan video editing, menggambar clean up dan sisip. Kemudian tak kalah penting perawatan alat multimedia karena oleh air atau debu saja membuat alat tersebut bisa rusak. Selain itu, proposal pembuatan produk, seni grafis dan gambar, stop motion, efek khusus, pembuatan story board, instalasi sistem operasi dasar, final project atau proyek akhir dari sebuah produk multimedia seperti web jurnalcianjur selatan ini! Demikian, semoga bermanfaat. (tas/rus).