 |
| Ilustrasi |
JCS - Pada zaman dahulu mungkin metode belajar berpusat pada guru lebih tepat. Murid cukup menjadi pendengar yang baik tak punya kebebasan untuk mengembangkan dirinya sendiri. Tetapi pada era modern seperti sekarang tak relevan lagi. Terlebih, saat ini perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup anak-anak.
Mereka kini akrab menggunakan gadget dan internet untuk menjunjung aktivitas. Tak hanya itu, alat komunikasi dan hiburan, tapi sebagai sumber informasi, mempelajari hobi, memecahkan masalah, dan sumber informasi. Maka dari itu, untuk membuat pelajaran matematika atau sains misalnya, jadi menyenangkan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di kelas menyesuaikan dengan tuntunan jaman. Sekolah, sebaiknya menggandeng teknologi (gadget dan internet) sebagai pendukung anak dalam belajar.
Salah satu metode belajar yang sudah mengadopsi itu ada di Samsung Samart Learning Class (SSIC). Di sini anak-anak bisa menggunakan tablet yang sudah dilengkapi e-learing mata pelajaran matematika dan sains. Kelas yang digunakan untuk Conding ini, sudah dilengkapi dengan kondisi internet. Adapun metode belajar yang digunakan berpusat pada siswa atau student learing center. Sementara itu, guru bertanggungjawab untuk mendukung dan memastikan anak-anak menggunakan perangkat teknologi secara sehat dan tepat.
Siswa pun bisa mendapatkan akses sesuai minat ke ilmu pengetahuan sehingga bisa mengembangkan diri. Proses belajar juga jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan begitu, belajar matematika menjadi mudah dan menyenangkan. Bukan hanya itu, mereka dapat lebih bebas mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga bisa menggapai impian kelak. (Tas).