Goreng Ayam Kampung Negla / JCS |
Malam itu, Dadan dan rekan-rekan turun dari mobil lalu masuk warteg Negla perbatasan Campaka-Cibeber. Dadan asik menikmati makan malam. Dadan mengaku tinggal di kota Jakarta. Tapi sesekali ia suka pulang kampung ke Cianjur selatan. Jadi bagi Dadan dan keluarga pasti tahu rumah makan sederhana hingga restoran berkelas. "Wah pasakan ini enak juga, terutama goreng paha ayam kampungnya," tutur Dadan di Lebak Siuh, semalam.
Sementara pemilik rumah makan, Wawan dan istrinya Murni mengutarakan buka warung ini dari pagi sampai malam. Menu yang disajikan seperti dalam kaca hampir semua berasal dari ayam kampung, mulai paisnya, goreng paha alias pingping ayam kampung, dadanya dan daging 'hahaseumna'. Sedang pelengkap menu ada goreng tahu, tempe, telor asin, sayur asam, sambel ijo, sambel terasi dan lain-lain. "Pangaos saporsi goreng paha atanapi pais sareng nasi 17 rebu rupiah," sebut Murni.
Perempuan asal Jawa Tengah ini menjelaskan fasilitas yang ada dan untuk kenyaman pengunjung, ia menyiapkan tempat parkir, tersedia saung jemprak, tiolet, musola, dan steam atau tempat nyuci kendaraan. Jadi bagi anda yang lewat Cianjur selatan, atau sebaliknya silahkan mampir di warung nasi Negla yang punya pasakan ayam kampung pedo dan ajib. Anda juga di situ bisa santai mengirup udara sejenak, sambil siap-siap melanjutkan perjalanan sampai tujuan. (Tas).