Guru Menulis, Kenapa Nggak? -->

Advertisement

Guru Menulis, Kenapa Nggak?

Admin
Selasa, 24 Oktober 2017

Ilustrasi Menulis

Guru membaca mungkin itu hal biasa. Guru menerangkan di kelas, itu suatu kegiatan yang lazim dilakukan. Akan tetapi, guru menulis merupakan sebuah profesi yang tak lazim dilakukan. Sangat jarang sekali guru yang menghasilkan karya berupa tulisan, baik artikel, jurnal, cerpen, novel, buku ilmiah, dan sebagainya.

Saya yakin, setiap guru pasti memiliki pengalaman dan wawasan yang luas, dimulai dari pengalaman mengajar, mendidik, dan yang lainnya. Mengapa meski tidak berbagi ilmu dengan yang lainnya. Tulislah sesuatu hal kecil, padahal sesungguhnya itu sangat berharga bagi orang lain.

Banyak media bisa digunakan untuk menampung tulisan kita, salah satunya Jurnal Cianjur Selatan (JCS). Kalau kita mampu membuat tulisan, maka buatlah. Kenapa enggak? Saya berkeyakinan bahwa redaksi JCS akan terbuka lebar untuk menerima tulisan bapak/ibu guru.

Bukankah membuat karya ilmiah itu salah satu syarat untuk mendapatkan kredit poin kenaikan pangkat dan jabatan bagi PNS?  Pepatah mengatakan, bisa karena terbiasa. Agar bisa maka kita perlu memaksa diri kita untuk biasa.

Saran kecil dari saya, mulailah dari sekarang untuk menulis. Tulislah sesuatu yang bisa kita tulis. Semoga tulisan pendek ini ada manfaat dan hikmahnya.



Penulis: Taufik Hidayat