Siswa Siswi Madrasah Aliyah Leles (Foto: JCS)
JCS - Untuk menjawab tantangan di-era milenium mendatang, dimana
persaingan disegala bidang tak bisa terelakan, termasuk kompetensi
bidang dunia pendidikan, bisnis (usaha) dan sektor lainnya. Kondisi
tersebut, mau tidak mau masyarakat harus peka terhadap tuntutan dan
perkembangan zaman, lebih-lebih tantangan para pelajar dan generasi
muda yang serba komputerisasi dan internet.
Oleh karena itu,
para pelajar tingkat SMA/SMK harus mengenal dan cerdas menggunakan
komputer dan internet dengan bijak. Sebab, bila mereka tidak memahami
komputer, termasuk handphone android, maupun fasilitas internet
setidaknya akan ketinggalan zaman serta bisa terjebak permasalahan
akibat tidak tahu etika main internet, seiring lahirnya Undang-Undang
IT dan Pornografi saat ini.
Terkait itu, ratusan
siswa yang tergabung Madrasah Aliyah Leles dan SMK IT Yayasan
Az-Zarkasyih Leles tidak mau ketinggalan zaman. Dari pantauan Jurnal
Cianjur Selatan, sedikitnya 500 siswa dilatih mengoperasikan komputer
dan perangkat pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
bertempat di ruangan komputer sekolah Madrasah Aliyah Leles, Selasa
lalu.
Kursus komputer
siswa-siswi Madrasah Aliyah Leles dan SMK IT Yayasan Az-Zarkasyih
dididik bersama tenaga ahli komputer dan jaringan internet
dibidangnya, para siswa Aliyah dan SMK IT tampak sibuk belajar mulai
pengenalan komputer, keyboard, pengenalan windows, pembuatan
dokumen, editing, bullet and numbering atau mengenal syimbol dan
penomoran, drawing/langkah-langkah membuat gambar, footnote dan
endonote atau fasilitas yang ada di Ms. Word serta membuat informasi
mengenai suatu tofik.
Beberapa siswa
Aliyah kelas IPS 1,2 dan 3, Sastri, Dewi, Nurhanifah, Saidul Hak, Sri
Nurlatin, Herlina, Irfan, begitu pula kelas IPA, kelas 1 dan tiga,
juga para siswa siswi SMK IT antusias belajar komputer dan jaringan
internet, mengingat fasilitas tersebut jarang dimiliki oleh sekolah
lain di Cianjur Selatan. “Aku senang belajar komputer,” tutur
salah seorang siswi Aliyah, Nurhanifah.
Sementara Kepala
Sekolah (KS) MAS Leles, Muhamad Rijal Fajari S.T didampingi KS SMK
IT, Muhamad Gufron Fauzi S.Pd.i, M.Pd., mengaku bangga dengan
semangat siswa. Dia mengatakan, selain mereka aktif berbagai kegiatan
ekstrakurikuler, namun untuk pelatihan komputer ini harus diikuti
seluruh siswa. “Siswa harus pandai mengoperasikan komputer dan tahu
kaidah dunia maya, internet,” pungkasnya. (**).